Lihat ke Halaman Asli

Sosial Distancing yang Dibarengi Keterbukaan Informasi dan Pengetahuan Kesehatan dapat Melawan Pandemi

Diperbarui: 22 Maret 2020   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apapun penerapan aturan dalam melawan pandemik, semua bergantung pada sistem pengendalian dan pencegahan penyebaran virus, lockdown maupun sosial distancing tidak menjadi masalah, asal dapat menekan laju penyebaran.

Sejarah manusia adalah sejarah bertahan hidup. Bertahan dari kelaparan, peperangan hingga bertahan dalam penyebaran Pandemi.

Sepanjang sejarah manusia, manusia tak pernah lekang untuk dapat bertahan dan melawan serangan wabah penyakit maupun pandemi. Sebelum manusia ada, makhluk hidup di muka bumi selalu gagal bertahan alias musnah.

Lockdown menjadi kata yang paling viral di media sosial dan menjadi kata yang tidak terpisahkan dari wabah pandemik, terlepas pro dan kontra nya, penerapan lockdown banyak disuarakan.

Berdasarkan data, saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi, dan diprediksi terus akan bertambah.

Berdasarkan penelitian beberapa ahli virus, Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.

Di Indonesia sendiri, pertanggal 21 Maret 2020, pemerintah mengumumkan pasien yang positif virus Corona telah mencapai 450 kasus, meninggal 38 orang, sedangkan yang telah sembuh sebanyak 20 orang.

Angka kematian dan orang yang terjangkiti semakin tinggi menjadi alasan masyarakat untuk meminta pada pemerintah menerapkan aturan lockdown. Wacana ini muncul seiring dengan kekhawatiran masyarakat pada penyebaran Covid-19 yang cepat, serta pencegahan yang dilakukan pemerintah Indonesia dinilai lamban.

Lalu, betulkah lockdown merupakan solusi pas bagi Indonesia ?

Ekonom dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) Dr James Adam, mengatakan 'lockdown' atau penutupan akses total di Indonesia bukan merupakan solusi tepat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Menurutnya lockdown akan sangat berdampak terhadap ekonomi dan sosial, bahkan jika Indonesia akan melakukan lockdown tentu akan berpengaruh terhadap ekonomi nasional, maupun daerah oleh karena semua aktivitas ekonomi tidak berjalan normal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline