Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A devoted researcher with regards to foreign languages, memory, and cognitive function

Lari Pagi di Terik Matahari Sumber Vitamin D

Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lari pagi|dokpri

Pagi ini saya kembali menyerap vitamin D dari matahari. Awal pagi yang cerah saya mengawali aktivitas dengan berlari. Sebagaimana biasanya, saya melintasi puluhan rumah warga.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang dan gigi cepat rapuh. Kebutuhan vitamin D dalam tubuh sangat penting untuk menghasilkan kekebalan tubuh yang baik. 

Sinar ultraviolet-B (UVB) matahari baik untuk menyiasati kebutuhan vitamin D. Oleh karenanya, jalan kaki atau lari pagi sebelum jam 10 memberi asupan vitamin D yang cukup bagi tubuh.

Bukan hanya itu, kesehatan jantung juga disokong oleh serapan sinar matahari oleh tubuh. Manusia harus menjaga kadar vitamin D dalam tubuh. 

Selain dari sinar matahari, sumber vitamin D dapat diperoleh melalui kuning telur, ikan salmon, tuna, dan juga daging merah.

Kekurangan vitamin D mudah dialami oleh orang dengan riwayat diabetes dan penyakit lambung. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kestabilan vitamin D dalam tubuh.

"kadar vitamin D dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu defisiensi atau kekurangan vitamin D <12 ng/mL; potensi kekurangan vitamin D 12 ng/mL-20 ng/mL; normal 20 ng/mL-50 ng/mL; dan kelebihan vitamin D >50 ng/mL. Sementara kebutuhan vitamin D pada setiap orang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis kelamin, usia, kondisi kehamilan, dan kondisi menyusui." [baca disini]

Pada dasarnya, jalan kaki dan lari pagi dengan paparan sinar matahari selama minimum 30 menit memberi kadar vitamin D yang baik untuk kebutuhan tubuh.

Dikutip dari ALODOKTER, kekurangan vitamin D pada orang dewasa dapat ditandai dengan beberapa gelaja berikut:

  • Sering mengalami nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri tulang
  • Tulang rapuh atau mudah patah, meskipun tidak mengalami cedera berat
  • Mudah terinfeksi penyakit, seperti flu
  • Tubuh mudah lelah atau lelah berkepanjangan
  • Suasana hati yang buruk, atau menunjukkan gejala depresi
  • Luka yang sulit sembuh
  • Rambut rontok

Adakah gejala di atas yang sedang anda rasakan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline