Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Luka

Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati yang luka sulit terbuka, seperti bisa menyengat nyawa.

Tubuh yang luka mudah diobati, seperti rumah yang porak-poranda.

Jagalah lisan, karena hati mudah terluka.

Jagalah kata, karena hati terlalu peka. 

Luka, timbul dan pergi seiring waktu.

Luka, kadang meninggalkan bekas dalam relung tak menentu.

Luka, memberi bekas yang membisu.

Lepaskan luka, ia memakan jiwa.

Tinggalkan luka, ia mencabik dalam tawa.

Lupakan luka, ia menenggelamkan duka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline