Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Sapi Afrika Bisa Hidup di Aceh

Diperbarui: 12 Juli 2024   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapi Afrika|dokumentasi pribadi

Pagi ini saya mengunjungi sebuah taman rekreasi di kabupaten Aceh Besar. Lokasinya hanya 15 kilometer dari pusat kota Banda Aceh.

Ada banyak hewan unik di dalamnya. Salah satunya adalah sapi Afrika. Sesuai namanya, asal muasal sapi ini mudah ditebak.

Saya segera menyapa penjaga taman yang hendak memberi makan sapi tersebut.

Pada awalnya sapi Afrika ini cuma sepasang, menurut penuturan petugas taman. Baru kemudian mulai beranak pinak. 

Katanya, sapi ini habitat aslinya di Afrika. Ciri khasnya adalah tanduk menyerupai banteng. Sepasang sapi awal mulanya dipesan dari Medan, tempat dimana mereka dikembangbiakkan.

Sapi Afrika memiliki selera makan sama seperti sama kebanyakan. Mereka diberi pakan rumput dan beberapa jenis buah serta makanan sejenis pelet. Tapi bukan pelet santet ya. Hahaha  

Rusak|dokumentasi pribadi 

Selain sapi Afrika, ada banyak jenis binatang lainnya. Nah, tempat rekreasi ini dinamai taman rusa karena binatang dengan jumlah terbanyak adalah rusa.

Pengunjung dikenakan biaya 20 ribu per orang sebagai tiket masuk. Dewasa dan anak-anak tarifnya sama. Cukup bayar sekali dan bebas berkeliling taman.

Khusus untuk anak-anak tersedia kolam berenang sesuai umur. Dengan membayar 20 ribu, anak-anak bisa masuk dan mandi sepuasnya ditemani orang dewasa jika masih di bawah lima tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline