Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Pentingnya Menyelaraskan Tujuan dan Aktivitas Harian Anak

Diperbarui: 29 Juni 2024   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI Manajemen waktu pada anak | Image by stockking on Freepik

Kebiasaan kita menghabiskan waktu menentukan garis masa depan. Bagaimana kita menghabiskan waktu, dengan siapa kita bergaul, dan rutinitas harian menjadi indikator kesuksesan di masa depan.

Adapun dimana kita sekolah, jurusan apa yang diambil, dan seberapa bagus nilai yang tertulis di transkip nilai tidak sepenuhnya menggambarkan masa depan yang cemerlang.

Orang-orang dengan manajemen waktu yang baik mengetahui kegiatan apa yang sebaiknya dilakukan. Sementara orang-orang yang terbiasa menghabiskan waktu tanpa tujuan seringkali berputar pada rutinitas yang sama.

Apakah tujuan itu penting?

Tentu saja!. hidup tanpa tujuan sama seperti berpergian tanpa arah. 

Kenapa ada orang yang sukses lebih cepat dan banyak yang mengalami kemalangan bertahun-tahun? Apakah hukum sebab-akibat berlalu begitu saja?

Kita ambil contoh sederhana dalam konteks hari ini. Begitu banyak orang yang terjerat judi online. Apa yang mendorong mereka masuk ke dalam pusaran judi dan kenapa semakin banyak korban setiap harinya?

Sederhananya, mereka yang gagal mendesain tujuan dalam hidupnya jauh lebih mudah terjerumus pada hal-hal negatif. Pilihan berjudi didominasi oleh kalangan yang hidupnya tidak terarah.

Dalam artian, mereka fokus pada hasil dan mengabaikan proses. Makanya, mudah saja orang-orang menghabiskan uang puluhan juta dengan iming-iming ratusan atau bahkan milyaran sebagai keuntungan. 

Logika mereka tidak bekerja karena kebiasaan hidup tanpa tujuan. Coba saja nasehati orang yang sudah masuk dalam lingkaran judi, pikiran mereka sudah tumpul, sehingga hukum sebab-akibat terhapus dari otak mereka. 

Semua dimulai dari dalam rumah. Apakah anak-anak diajarkan untuk menuliskan tujuan dalam hidup, atau mereka dibiasakan untuk menjalani hidup sebagai rutinitas semata. 

Tanpa tujuan, seorang anak tidak mampu melihat sejernih apa masa depan mereka. Dengan kata lain, apapun yang mereka lakukan setiap hari sebagian besarnya hanya pengulangan dari hari-hari sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline