"Frugal living is a living concept that focuses on financial priorities and can manage expenses. In a frugal living, a person must have a life vision and mission, as well as dreams and goals for the future. " [1]
Dari kalimat di atas, kita bisa memaknai frugal living sebagai sebuah konsep atau cara hidup yang terfokus pada prioritas keuangan dan bagaimana mengatur pengeluaran.
Menerapkan konsep frugal living harus berstandar pada visi dan misi serta tujuan masa depan. Dengan kata lain, frugal living tidak mungkin diterapkan jika seseorang tidak memiliki visi dan misi terlebih dahulu.
Berbicara tentang frugal living tidak sebatas pada hidup sederhana. Toh, di luar sana banyak yang berusaha hidup sederhana, namun tetap terlilit hutang.
Gaya hidup seringkali membuat seseorang keluar dari rel kesederhanaan. Tidak heran, berhutang dianggap normal untuk memenuhi gaya hidup.
Visi dan misi finansial dalam keluarga adalah kunci utama untuk menerapkan konsep frugal living. Tanpa keduanya, gaya hidup sederhana hanya slogan yang mudah diucapkan, tapi sulit diterapkan.
Mengatur keuangan
Standar hidup setiap keluarga jelas berbeda. Mengatur keuangan harus dimulai dengan sebuah angka. Misalnya, memetakan kebutuhan rumah tangga secara rinci sebelum membuat pos anggaran.
Memetakan kebutuhan bisa dilakukan dengan dua cara: manual atau melalui aplikasi. Bagi saya, pilihan aplikasi jauh lebih praktis dan efisien.
Dari pengalaman menggunakan aplikasi Money Manager, saya merasa lebih waspada saat berbelanja. Pos anggaran mudah untuk dipantau secara berkala, mingguan atau bulanan.