Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Mobil Mewah Curi Tong Sampah, Untuk Apa?

Diperbarui: 6 November 2023   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CCTV | freepik.com

Sebuah mobil terekam CCTV berhenti di sebuah toko kelontong dan pengemudinya turun mengambil sebuah tong sampah di depan kios tersebut. Terlihat, sang pengemudi memantau keadaan dengan melirik ke kiri dan kanan.

Tidak diketahui apa tujuan si pemilik mobil. Apakah di rumah tidak ada tong untuk buang sampah atau mungkin saja lagi membutuhkan tempat yang layak untuk menempatkan sampah.

Hal ini terkesan aneh dan sepertinya sangat jarang terjadi. Apa gerangan yang memotivasi si pria untuk nekad mengambil sesuatu yang bukan miliknya?

Kalau dilihat dari mobil yang dikendarai dengan taksiran harga di atas 100 juta, rasanya mustahil tidak punya uang untuk sekedar membeli satu tong sampah yang harganya masih di bawah 200 ribu.

Kejadian ini terekam CCTV pada tanggal 5 November 2023 sekitar jam 11 malam. Kira-kira, apa niat pengemudi mobil mengambil tong sampah tersebut?

Semakin hari, banyak kejadian aneh yang dilakukan orang-orang dengan status berkecukupan. Mungkinkah rasa malu mulai terkikis atau kejujuran semakin langka?

Toko-toko dan rumah-rumah juga mulai mengambil inisiatif untuk memasang CCTV di depan atau pada tempat strategis. Tujuannya agar jika sesuatu yang buruk terjadi, ada bukti yang bisa diandalkan dalam bentuk gambar atau video.

Kasus-kasus besar juga memprioritaskan bukti CCTV untuk mendalami lebih jauh akan kebenaran suatu perkara. Sebut saja kasus Sambo dan penganiayaan yang dilakukan anak pejabat mulanya viral karena rekaman CCTV yang terlanjur tersebar. 

Ya, nilai kejujuran kini tidak lagi bersumber dari lisan yang bisa dipercaya. Mata juga tidak lagi diandalkan sebagai sumber bukti. Bukan karena mata menipu, tapi mulut yang tak lagi berkata benar.  

Orang mudah menipu untuk menutupi. Kata-kata bisa dirangkai untuk mengelabui. Mata yang melihat malah mengaburkan fakta yang ada. Apakah CCTV kini lebih jujur dari sepasang mata manusia?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline