Di dunia ini setiap orang punya pilihan. Setiap pilihan memiliki konsekuensi tersendiri. Hal kecil sekalipun, jika dirutinkan, akan membuahkan hasil.
Apakah mereka yang pintar lebih unggul dari orang yang konsisten?
Coba amati orang-orang di sekitar kita. Perhatikan bagaimana perilaku orang pintar dan bandingkan dengan mereka yang konsisten melakukan hal-hal kecil.
Orang pintar bisa jadi cepat puas dengan apa yang sudah mereka raih, sehingga kemungkinan untuk berusaha lebih terperangkap dalam pola pikir yang menjatuhkan.
Tentu saja ini tidak berlaku pada semua orang pintar!
Saya hanya ingin memberi contoh bagaimana efek konsistensi pada seseorang. Mereka yang konsisten melakukan hal-hal kecil akan perlahan mengungguli orang-orang pintar.
Konsisten adalah kemampuan melakukan satu hal terus menerus dengan disiplin diri yang tinggi. Misalnya, kita ambil contoh sederhana, MENULIS.
Walaupun secara katagori menulis di Kompasiana ditentukan oleh poin yang dicapai, konsisten menulis setiap hari memberi dampak positif lebih besar.
Makanya, ada penulis yang baru bergabung di Kompasiana bisa meraih poin lebih besar karena konsisten menulis 2-3 artikel per hari. Kita tentunya sedang tidak berbicara tentang bobot tulisan, tapi lebih pada kemauan untuk menulis setiap hari, terlepas dari jenis tulisan yang dhasilkan.
Kualitas itu bisa diperbaiki perlahan hari demi hari dengan konsisten menulis. Tanpa disiplin yang kuat, tentu saja seseorang tidak mampu membangun konsistensi.
Apakah di Kompasiana tidak ada orang pintar? BANYAK! saya sangat yakin.