Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Esok Hari

Diperbarui: 16 Mei 2023   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

esok hari|freepik.com

Matahari terbit memantulkan cahaya. Semua merasa lega bahwa hari segera tiba. Jauh di penghujung petang, cahaya akan terbenam tenggelam bersama masa.

Hidup terus berputar, mengelilingi sebuah takdir. Kadang hati luput dari dorongan berzikir. Akankah esok hari akan kembali datang menyapa kaum terpinggir?

Semua tenggelam dalam waktu, mengikuti arus yang ikhlas memandu. Garis-garis takdir yang terputus membentuk kisah semanis madu. Hanya saja manusia sering mengadu, berharap harta dalam tangisan tersedu-sedu.

Esok hari mungkin saja ruh akan berpisah dari tubuh. Semua amal kembali padanya dalam keadaan utuh. Namun dosa terus mengalir menyentuh jiwa-jiwa yang rapuh. 

Saat waktu tiba, penyesalan hadir menyetuh, menghiasi hati yang terenyuh, berharap ampun dalam perjalanan yang mustahil ditempuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline