Dengan rempah yang melimpah, kuliner Aceh kerap menyajikan cita rasa yang sulit untuk dilupakan. Diantara beragam kuliner Aceh, kuah beulangong termasuk yang paling dikenal khalayak ramai
Kuah Beulangong
Kuah beulangong bermakna daging kambing atau lembu yang dimasak di kuali besar dengan rempah khas Aceh. Kebanyakan orang menyebutnya kari kambing. Beulangong bermakna kuali yang dipakai utuk memasak.
Proses memasak kuah beulangong sangat unik. Tungku api yang digunakan terbuat dari drum bekas oli/minyak yang sudah dipotong. Di dalamnya diisi ampas kayu hasil limbah pengolahan kayu. Inilah yang menjadi sumber api untuk memasak.
Beulangong atau kuali yang digunakan bervariasi. Ada yang sedang sampai paling besar dengan ukuran 40 kg daging sekali masak. Lama waktu memasak bisa sampai 2 jam agar daging terasa empuk dan renyah ketika dimakan.
Dengan menggunakan ampas kayu, kualitas daging dan cita rasa pun terjaga. Biaya perapian bisa jauh dihemat ketimbang menggunakan gas.
Untuk satu kuali sedang, total harga bumbu yang dibutuhkan mencapai Rp.200.000. Di dalamnya termasuk kelapa gongseng, cabe giling, garam, kunyit, dan bumbu lainnya.
Di setiap hajatan acara formal seperti pesta perkawinan, kuah beulangong adalah menu utama khususnya kawasan Aceh besar dan Banda Aceh.