Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Kuah Beulangong yang Tidak Pernah Terkikis Zaman

Diperbarui: 26 April 2023   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses memasak kuah beulangong [dokumentasi pribadi]

Dengan rempah yang melimpah, kuliner Aceh kerap menyajikan cita rasa yang sulit untuk dilupakan. Diantara beragam kuliner Aceh, kuah beulangong termasuk yang paling dikenal khalayak ramai

Kuah Beulangong

Kuah beulangong bermakna daging kambing atau lembu yang dimasak di kuali besar dengan rempah khas Aceh. Kebanyakan orang menyebutnya kari kambing. Beulangong bermakna kuali yang dipakai utuk memasak.

Proses memasak kuah beulangong sangat unik. Tungku api yang digunakan terbuat dari drum bekas oli/minyak yang sudah dipotong. Di  dalamnya diisi ampas kayu hasil limbah pengolahan kayu. Inilah yang menjadi sumber api untuk memasak.

Tungku perapian []dokumentasi pribadi]

Beulangong atau kuali yang digunakan bervariasi. Ada yang sedang sampai paling besar dengan ukuran 40 kg daging sekali masak. Lama waktu memasak bisa sampai 2 jam agar daging terasa empuk dan renyah ketika dimakan.

Dengan menggunakan ampas kayu, kualitas daging dan cita rasa pun terjaga. Biaya perapian bisa jauh dihemat ketimbang menggunakan gas.

Untuk satu kuali sedang, total harga bumbu yang dibutuhkan mencapai Rp.200.000. Di dalamnya termasuk kelapa gongseng, cabe giling, garam, kunyit, dan bumbu lainnya.

rempah-rempah bumbu masak [dokumentasi pribadi]

Di setiap hajatan acara formal seperti pesta perkawinan, kuah beulangong adalah menu utama khususnya kawasan Aceh besar dan Banda Aceh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline