Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Tips Menjawab Speaking Part 2 IELTS

Diperbarui: 4 Februari 2023   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IELTS Speaking tips. www.freepik.com

Speaking merupakan salah satu bagian IELTS yang berada di urutan terakhir ketika di ujiankan. Ada tiga sesi ujian pada Speaking, yaitu Part 1, Part 2, dan Part 3.

Tingkat kesulitan setiap sesi berbeda, dimulai dari perkenalan diri yang tidak terlalu sulit. Lalu, pada sesi 2 dan 3 ritme pertanyaan akan mengarah pada topik spesifik. 

Pada tulisan kali ini, saya hanya membahas tentang tehnik menjawab part 2. Pertanyaan sesi kedua ini mengarah pada tema yang sudah ditentukan oleh penguji (examiner).

Adapun topik bisa bervariasi yang umumnya berkisar antara hal sehari-hari termasuk pengalaman tertentu. Contoh pertanyaan bisa mengarah pada kejadian masa lampau yang mengerucut pada pegalaman pribadi (contoh pertanyaan terlampir di bawah ini)

contoh soal Speaking Part 2. Dokpri

Pada contoh soal di atas, fokus pertanyaan adalah a time whe you were late for an event. Kemudian, terdapat tiga bagian lain yang harus disertakan yang diwakili oleh kata What kind, What caused, What happened.

Inti dari pertanyaan ini yaitu meminta peserta ujian IELTS untuk memberikan jawaban detail. Jadi, jawaban mesti mengandung informasi tentang kejadian terlambat pada momen spesifik disertai penyebabnya dan bagaimana reaksi saat tiba di tempat tersebut.

Yang terakhir, peserta tes juga diminta untuk menjelaskan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut (what you have learned from the experience).

Apakah perlu menjawab semua pertanyaan di atas?

Jawabannya, TIDAK!

Yang perlu dipahami adalah, tujuan ujian Speaking adalah untuk mengetes kemampuan berbicara peserta tes dalam bahasa Inggris. Nah, dari mana penguji bisa tahu kita lancar atau tidak? tentu dari jenis jawaban yang kita berikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline