Kutatap langit, hitam pekat. Pertanda hujan segera menyapa bumi.
Tanah tandus, ribuan kayu terbaring, terdiam dalam sepi.
Alam terdiam, langit enggan mengabari.
Jalan pulang mulai hilang, meninggalkan tapak dalam gelap.
Lalu lalang binatang tak tahu kemana tujuan, senyap merayap.
Hutan terbakar memberi makan kaum rakus.
Jalan pulang mulai terhapus