Memasuki fase 1/3 latihan berlari, pagi ini pola lari sedikit berubah. Jika hari-hari sebelumnya masih menyeimbangkan antara lari dan jalan, maka pada tahap ini waktu lari lebih dominan.
Pagi ini cuaca cerah, namun sedikit lebih terik dibandingkan kemarin. Saya mulai berlari lebih awal agar bisa menyelesaikan lebih cepat, sehingga jarak tempuh berdasarkan 10k runner pada hari ini adalah 3.1 KM.
Akan tetapi saya juga mengandalkan Gstep untuk menambah jarak tempuh. Jadinya, secara keseluruhan total jarak tempuh hari ini adalah 3.8KM/30 menit.
Tubuh masih menyesuaikan ritme berlari dalam waktu lebih lama dan keringat lebih banyak mengalir dari tubuh. Memang rasa lelah cepat terasa, positifnya tubuh lebih banyak membuang racun melalui keringat.
Kaki terasa berat di 10 menit awal dan mulai ringan setelahnya. Saya tidak mau memaksakan tubuh untuk lari lebih cepat karena masih pada tahap menyesuaikan ritme lari dengan kemampuan tubuh. Lebih baik berlari santai agar tidak mengalami cidera kaki.
Saya masih melewati rute yang sama, melewati rumah penduduk dan kawasan samping sungai menuju Politehnik Aceh. Alasan melewati rute ini dikarenakan masih banyak pohon-pohon besar dan udara disini sangat menyejukkan.
Udara juga lebih bersih ketika dihirup dan masuk ke paru-paru. Jadinya, aktivitas lari bisa sebagai bagian rileksasi dan terapi pernpasan di sepanjang rute ini.
Sangat berbeda ketika memasuki rute jalan besar, lalu lalang kendaraan menjadikan udara tidak lagi jernih dan segar. Hanya ada sekitar lima orang yang juga terlihat sedang berolah raga.
The brain comprises only 2% of total body weight, yet receives 15 to 20% of its total blood supply.
Sirkulasi Darah di bagaian Otak