Tepat setelah menghadiri acara maulid nabi SAW di kediaman sanak famili, saya berkunjung ke kebun untuk memanen buah manggis yang sudah mulai ranum.
Pohon manggis yang tumbuh di kebun umurnya sudah sangat tua karena menurut penuturan ayah sudah ada sebelum beliau lahir. Menurut informasi alam, pohon manggis ini sudah ada sejak jaman penjajahan Jepang.
Tidak heran jika pohonnya sangat kokoh dengan cabang pohon menyeluruh diikuti daun lebat. Pohon manggis juga bisa dikatakan jenis pohon yang tidak ditanam di pekarangan rumah.
Buah segar di beberapa cabang pohon. Dokpri
Saat berdiri dari bawah pohon, rasanya sulit meneropong buah mana yang sudah masak dan siap dipetik. Buah manggis yang masak terlihat dari warna kulit yang sudah kecoklatan dan rata-rata terdapat di cabang yang berbeda.
Jadi, terkadang buah yang masak tertutup dedaunan yang lebat dan untuk mengambilnya harus memanjat pohon dan memakai galah. Untungnya, cabang pohon manggis sangatlah kuat untuk menopang badan pemetik.
Pohon manggis dari jarak dekat.Dokpri
Pohon manggis mudah ditemui di kawasan Asia Tenggara karena iklim tropis yang membuat pohon ini mudah tumbuh subur. Saat saya di Amerika dan Taiwan hampir tidak pernah melihat jenis buah ini dijual di supermarket.
Rasa manis dan asam membuat buah manggis memiliki ciri khas tersendiri. Siapa sangka, buah ini ternyata menimpan khasiat yang jarang diketahui orang banyak.
Anti Oksidan tinggi : Buah manggis memiliki kandungan vitamin C yang lumayan banyak. Setidaknya, buah manggis mampu menyuplai 9% kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan tubuh kita setiap hari dalam porsi 196 gramnya (versi kompas).
Tidak hanya itu, asam folat yang ada dalam buah manggis juga berfungsi menangkal radikal bebas dari polusi undara. Jika anda tinggal di daerah berpolusi, konsumsilah buah manggis agar lebih sehat.
Karbohidrat: Selain vitamic C, buah manggis juga memiliki kadar karbohidrat yang cukup untuk mengenyangkan perut saat lapar. Dengan memakan sedikitnya tiga buah manggis, saya bisa jamin anda bisa menahan lapar satu jam.
Buah bergantungan di ujung cabang. Dokpri
Mineral: Tahukah anda bahwa kandugan mineral dalam buah manggis dapat membantu penyembuhan luka? nah, jangan jangan remeh buah manggis, mineral dan vitamin di dalamnya sangat bermanfaat untuk menaikkan imun dan juga memudahkan tubuh untuk menutup luka.
Dilansir Kompas.com, 1 cangkir buah manggis dapat mencukupi 14 persen kebutuhan serat tubuh. Ya, serat sangatlah bergunan untuk membantu tubuh mencerna makanan.
Anti Kanker: nah, sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh manusia bisa dihambat oleh gizi yang ada dalam buah manggis. Ini bisa terjadi karena, kandungan buah manggis memiliki senyawa xanthones yang bermanfaat untuk menghambat sel kanker.
Mengontrol kadar Gula: Konsumsi gula berlebih sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, kandungan serat dan xanthones dipercaya mampu meredam dan menetralkan kadar gula tubuh. Tapi ingat, jangan dimakan satu ember juga. ini bahaya! hehe
Mempercantik Kulit: Nah, untuk tetap cantik dan menawan, cobalah makan manggis. Ekstrak manggis diyakini mengandung antioksidan dan antinflamasi yang dapat membuat kulit tetap elastis.
Barangkali, ini dapat membantu para gadis dan ibu-ibu untuk tetap menjaga kualitas kulit agar tetap terpelihara dengan baik, sehingga penuaan tidak cepat terjadi.
Sebagian hasil panen manggis. Dokpri
Meskipun demikian, cukup konsumsi secukupnya saja. Jangan karena pingin muda terus lalu makan manggis sehari satu ember. Bukan tambah cantik, yang ada malah bolak balik WC. hehe
Semoga bermanfaat!