Ada begitu banyak cara mendapatkan beasiswa luar negeri. Akan tetapi, perlu strategi terbaik agar bisa meraih beasiswa impian. Nah, saya akan coba menuliskan lima tahapan yang sangat krusial dalam aplikasi beasiswa.
Aktif dalam Organisasi & Kegiatan Sosial
Syarat yang tidak tertulis dalam melamar beasiswa adalah terlibat dalam organisasi dan aktif dalam kegiatan sosial. Disini pelamar beasiswa perlu jeli dan pintar memahami sebuah maksud.
Walaupun terkadang persyaratan tidak menuntut aktif berorganisasi, pahamilah bahwa jika ada 15 pelamar dan 5 orang pernah aktif berorganisasi dan syarat lainnya lengkap maka 10 pelamar lainnya masuk kriteria tidak aman.
Pengalaman organisasi dan kegiatan sosial tidaklah mutlak, artinya boleh ada dan boleh tidak. Akan tetapi, poin yang diperoleh dari dua pengalaman ini sangatlah berharga khususnya dalam seleksi beasiswa.
Oleh karena itu, setidaknya bergabunglah pada satu organisasi saat masih kuliah, jika terlambat maka perbanyak aktif dalam kegiatan sosial.
Apa saja itu?
Misalnya menjadi relawan pada LSM, aktif pada kegiatan sosial desa, yayasan non-profit dan lainnya. Intinya, pengalaman membantu orang lain. Poin ini masuk dalam kategori kontribusi.
Dengan aktif berorganisasi dan kegiatan sosial, nantinya akan sangat lebih mudah ketika menulis essay yang berhubungan dengan kontribusi yang sudah kita berikan.
Aktif Mencari Informasi
Membekali diri dengan informasi beragam adalah kunci mendapatkan beasiswa. Tanpa informasi pastinya calon pelamar beasiswa bisa jauh tertinggal dibandingkan mereka yang rutin mengupdate diri dengan informasi.
Pengalaman saya melamar lebih dari 25 beasiswa luar negeri, mencari informasi adalah kunci paling awal untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.