Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Mengajarkan Kedisiplinan pada Anak

Diperbarui: 8 November 2022   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi disiplin waktu. www.freepik.com

Disiplin memiliki harga yang tidak bisa dibeli oleh uang. Orang tua yang menanamkan kedisiplinan pada anak sejak kecil akan memetik hasil saat anak dewasa.

Sebaliknya, orang tua yang gagal mendisiplinkan anak sejak kecil akan membayar harga yang mahal nantinya. Sekilas efek disiplin pada anak tidak terlihat langsung.

Namun, lambat laun nilai kedisiplinan akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi anak dan kedua orang tua. Ibarat sebuah pohon yang dirawat dengan dipupuk, disiram, dan dijaga, maka kelak ketika berbuah manispun akan dirasa.

Sama halnya ketika mendisiplinkan anak, akan ada banyak rintangan menghalang. Baik itu komentar orang sekitar, rasa malas yang menghampiri, ataupun merasa tida tega untuk membuat peraturan yang terlihat memberatkan anak. 

Manfaat Disiplin bagi Anak

  • Hidup lebih teratur

Orang tua yang mau mendisiplinkan dari kecil melalui peraturan yang dibuat bersama akan memberikan pelajaran berharga bagi anak tentang hidup. 

Misalnya, saat anak memiliki jam tidur, bermain, belajar, makan dll, mereka belajar menghargai waktu dan secara tidak langsung membangun keteraturan dalam hidup sehari-hari.

Berbeda dengan anak yang dibiasakan bangun telat, main semaunya, dan tidur kapan saja, mereka nantinya akan sulit menghargai waktu dan mudah menyia-nyiakan waktu.

Konsep pembiasaan dengan pembagian waktu sangat bermanfaat untuk menjadikan anak terbiasa mengerjakan hal-hal tertentu dengan skala waktu yang terhitung.

  • Lebih Bertanggung Jawab

Selain hidup teratur, anak yang hidup sehari-hari dengan nilai disiplin juga akan membawa rasa tanggung jawab dalam dirinya. Mereka tidak mudah menyalahkan orang lain karena kesalahan dan kecerebohannya.

Orang dewasa yang sulit bertanggung jawab umumnya berasal dari keluarga yang tidak membiasakan disiplin ketika kecil. Kenapa bisa demikian? karena pada hakikatnya nilai kedisiplinan tercermin dalam tanggung jawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline