Membaca memiliki begitu banyak manfaat. Selain menambah ilmu, membaca mampu menghindari seseorang dari penyakit pikun dan juga menyehatkan otak. Lantas, kenapa banyak orang dewasa tidak suka membaca?
Nah, yang menjadi kunci utama dalam membaca adalah memulai sejak kecil.
Iya, benar! Membaca harus dibiasakan sejak anak masih sangat kecil.
Banyak orang dewasa yang tidak suka membaca karena memang saat kecil tidak mendapatkan memori membaca dari orangtua, jadi kesan membaca akan terasa sulit dan membosankan.
Kenalkan Buku sejak Anak Masih Bayi
Saya pribadi mulai mengenalkan buku kepada anak sejak umur enam bulan. Buku yang saya pilih adalah buku yang banyak gambarnya dengan warna yang cerah.
Pada umur 0-12 bulan, anak akan sangat tertarik pada gambar. Mulailah dengan gambar benda dan binatang yang ada di sekitar. Cukup mulai dengan buku jenis boardbook karena memiliki bentuk yang keras dan mudah untuk disentuh anak .
Ya, memang anak belum bisa memegang buku dengan benar karena tangan yang masih sangat kecil dan belum terlalu kuat mengenggam. Orangtua perlu terlebih dahulu memegang dan menunjukkan gambar ke anak sambil menyebut nama benda atau binatang berulang kali.
Jangan khawatir ketika anak tidak merespons, mula-mula memang anak masih dalam tahap mengobservasi. Saat sudah terbiasa ia akan menunjukkan ekspresi wajah dan mulai terseyum pertanda menyukai.
Kunci membaca pada anak yag masih dibawah satu tahun yaitu dengan membuat ekspresi wajah ketika menunjukkan gambar ke anak. Kalau misalnya buku tetang hewan maka tirulah bunyi sambil menunjuk ke gambar.
Hal-hal simpel seperti ini ternyata memiliki manfaat yang besar pada anak. Saat anak kecil, saya rutin membacakan buku dengan tema dan topik berbeda. Saya juga mengenalkan dua bahasa asing bersamaan sejak anak berumur 6 bulan.