Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

5 Aktivitas yang Dapat Menstimulasi Perkembangan Otak Anak

Diperbarui: 2 Februari 2022   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengembangkan stimulasi otak anak (Sumber: Shutterstock)

Otak anak berkembang pesat umur 1-6 tahun

Ketika anak terlahir, mereka membutuhkan input berharga. Banyak aktivitas yang bisa dijadikan stimulasi pada anak agar otak mereka berkembang secara sehat dan tepat.

Berikut saya akan coba membahas beberapa aktivitas yang bisa dilakukan orangtua di rumah bersama anak secara GRATIS...

1. Komunikasi Bersama Anak

Aktivitas paling sederhana dan utama dilakukan orangtua yaitu mengajak anak untuk berbicara sejak hari pertama lahir. 

Pakar ilmu otak mengungkapkan bahwa berkomunikasi bersama anak dapat menstimulasi otak anak dengan baik.

Mengajak anak ngobrol tentunya harus disesuaikan dengan umur anak. Anak yang baru berusia 3 bulan ke bawah harus diajak berbicara dengan gaya bicara memperlihatkan mimik wajah yang lucu agar anak tertarik.

Selain mengajak berbicara secara pribadi, orangtua juga dapat mengenalkan objek sekitar yang perlu dipahami anak. Objek semisal barang-barang di rumah, seperti kursi, pintu, jendela, buku yang perlu dikenal anak sejak lahir.

Komunikasi bersama anak sangat penting dilakukan orangtua setiap hari. Baik ibu dan ayah harus terlibat saling berkomunikasi bersama anak sambil menemani anak.

2. Kenalkan Buku Pada Anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline