Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Gardener atau Carpenter, Bagaimana Seharusnya Orangtua Membesarkan Anak?

Diperbarui: 25 Juli 2021   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orangtua mendapingi anak belajar | Sumber: edukasi.kompas.com

Dalam sebuah tulisan yang bertema Harvard psychologist to parents: Do these 7 things if you want to raise kids with flexible, resilient brainsHari ini saya mendapati dua istilah baru, yaitu gardener dan carpenter. 

Dua istilah ini memiliki makna yang mendalam jika ditinjau dari cara membesarkan anak. 

Berangkat dari bacaan tersebut, saya ingin membahas dua hal istilah ini secara gamblang agar para orangtua bisa memahami konsep mendidik anak dengan benar.

Apa kaitannya gardener dan carpenter dengan cara membesarkan anak?

Mungkin pertanyaan itulah yang pertama kali muncul saat membaca tulisan ini. Hal serupa juga menjadi pertanyaan saya saat membaca artikel dengan judul yang sebut di atas.

Mari kita bahas secara rinci di sini:

1. Gardener

Nah, seorang gardener jika merujuk ke kamus memiliki makna a person who tends and cultivates a garden as a pastime or for a living. 

Ringkasnya dalam bahasa kita lumrah disebut tukang kebun. Kalau merujuk ke definisi bahasa Inggris, maka maknanya adalah seorang yang tugasnya mengurus kebun baik secara mempersiapkan lahan dan menanam tanaman di atasnya sebagai bagian dari pekerjaan.

Adapun seorang gardener ketika mempersiapkan tanah, maka ia melakukannya agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, terlepas dari jenis tanaman apa yang akan ditanam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline