To be a good teacher requires a real passion that helps transfer the knowledge to those who desire to learn.
Hampir semua orang tahu bahwa Finlandia adalah negara dengan kualitas pendidikan nomor wahid. Kenapa mereka selalu unggul di bidang pendidikan? Apa rahasia di balik kesuksesan mereka? Jawabannya ada pada GURU.
pemerintah Finlandia begitu serius menginvestasikan guru agar pendidikan mereka selalu terjaga. Guru di negara ini rata-rata berijazah S2 dengan latar belakang 10 terbaik di ruang kuliah. Pemerintah tidak mau sembarangan menyeleksi guru maka mereka memprioritaskan mahasiswa unggul untuk siap mengajar. Bukan hanya itu, mahasiswa keguruan bukanlah orang-orang yang asal masuk kuliah. Mereka memilih menjadi guru karena pilihan bukan paksaan. Jadi, fakultas keguruan adalah fakultas bergengsi layaknya kedokteran di Indonesia. Tapi untuk diterima disini mereka tidak hanya harus melewati tahapan tes tulis tapi juga tes wawancara untuk melihat kelayakan menjadi calon guru.
Ketika masa kuliah mereka juga dibebankan untuk belajar mengajar melalui guru senior. Mereka wajib duduk di belakang dan mengobservasi serta menulis hal yang perlu untuk bahas refleksi. Artinya mereka tidak hanya asal terjun mengajar, tapi punya kewajiban belajar terlebih dahulu dari para senior yang sudah puluhan tahun mengajar. Hal ini membuat mereka paham dengan baik cara mengajar selain ilmu yang mereka gelut di perkuliahan. Intinya mereka tidak hanya pandai di bidangnya namun juga berkualitas dalam pengajaran.
Hal spesial lainnya yaitu dalam satu kelas mereka memiliki 2 guru. 1 guru senior yang mengajar sementara 1 guru lainnya bertindak sebagai asisten. Tujuannya adalah agar setiap materi bisa diserap oleh setiap siswa sama rata. Dan jika dalam kelas terdapat siswa yang lambat dalam memahami pelajaran mereka akan mendapat jam tambahan khusus di bantu oleh guru. Mereka memiliki prinsip setiap siswa punya hak yang sama dalam mendapatkan ilmu.
Konsep belajar di Finlandia tidak hanya terpaku pada buku. Siswa bebas belajar dari bahan apa saja selama fokusnya sama. Mereka jarang mendapat tugas karena proses belajar mengajar selalu terfokus dengan baik yang membuat siswa benar-benar paham apa yang mereka pelajari di kelas. Di luar jam pelajaran sekolah mereka boleh memilih pelajaran tambahan yang diminati seperti kasenian, bela diri, olah raga, dll.
Di Finlandia tidak ada istilah saling berkompetisi di dalam kelas. Ini menjadi alasan di sekolah mereka tidak diberikan ujian. Guru bidang studi tahu benar kemampuan siswa tanpa harus mengetes mereka. Siswa punya kesempatan untuk bertanya dan menambah wawasan ketika mereka merasa kurang memahami materi tertentu. Tidak istilah rangking karena mereka punya hak sama dalam mendapatkan ilmu.
Guru di Finlandia merupakan guru pilihan dari ribuan guru terbaik di negara mereka. Mereka di pilih menjadi guru bukan hanya karena memiliki IPK tinggi. Mereka menjadi guru karena kemampuan mengajar dan kemampuan di bidang ilmu yang unggul. Yang paling penting mereka menjadi guru karena minat dan dorongan dalam diri mereka. Ini yang membuat mereka mengajar dengan baik karena memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi pendidik yang handal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H