Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Mengatur Waktu Secara Efesien, Kunci Utama Melatih Otak Menjadwalkan Rutinitas Harian

Diperbarui: 15 Februari 2016   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Daily Schedule"][/caption]Bayangkan jika keseharian anda dipenuhi kegiatan yang sangat padat, bagaimana anda mengatur hari anda? Apakah segala sesuatu yang anda kerjakan bermanfaat? Sudahkan setiap menit dari waktu anda terpakai secara produktif atau terbuang tanpa makna?

Dalam keseharian kita dihadapi dengan berbagai hal yang harus kita lakukan, namun kebanyakan dari kita mungkin saja gagal melakukan semuanya secara efisien karena ketiadaan jadwal rutin. Sebagai mahkluk yang diberikan kelebihan oleh Allah, manusia memiliki otak untuk berpikir sebelum bertindak. Hal ini menjadi pembeda utama antara makhluk selain manusia. Sayangnya sangat sedikit manusia yang menggunakan otaknya secara benar sehingga jika boleh dikatakan mereka akhirnya tidak jauh berbeda dengan makhluk lainnya.

Waktu adalah anugrah yang sangat besar yang Allah hadiahkan bagi manusia, bahkan melalui waktu manusia bisa hancur dengan sekejap. Seringkali kita menghabiskan waktu tanpa panduan yang jelas, alhasil waktu mudah saja terbuang ke hal-hal yang kurang atau bahkan tidak berguna di tinjau dari asas manfaat. Singkatnya, keberadaan 24 jam setiap hari menjadi tolak ukur siap atau tidak kita mengisinya dengan kegiatan yang produktif. Bukankah waktu itu statis, tidak bertambah apalagi berkurang, tapi bagaimana cara pandang manusia terhadap waktu bisa membentuk pandangan cukup atau tidaknya 24 jam itu.

Pakar time management  Charlesworth & Nathan (1984) mengungkapkan bahwa mereka yang ingin mengatur waktu mereka menjadi lebih baik harus mengevaluasi bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka selama ini. Dengan cara ini mereka akan menghargai bagaimana cara mereka membuang waktu atau memakainya secara efisien. Intinya, kita perlu mengevaluasi kemana waktu kita terbuang selama ini dengan membuat tabel berisi jam dan hari serta kolom khusus tentang kegiatan yang kita kerjakan.

Misalkan pada hari senin dari sejak bangun tidur apa yang kita lakukan setiap jamnya, bahkan jika dibutuhkan kita bisa menganalisa setiap menitnya. Cara ini perlu kita lakukan setiap harinya selama seminggu, kemudian bandingkan waktu yang kita habiskan setiap harinya, apakah setiap menit atau jam yang kita tuliskan di jadwal merupakan terisi dengan kegiatan yang bermanfaat atau malau terbuang percuma dengan kegiatan yang kurang bermakna.

Selanjutnya, Jika kita sudah mendapatkan gambaran tentang kemana saja waktu kita terbuang, langkah selanjutnya adalah membuat tabel khusus tentang apa yang ingin kita lakukan setiap harinya dengan menentukan prioritas. Membagi prioritas sangat berguna untuk memastikan mana yang kita anggap sangat penting, penting, dan kurang penting. Dengan cara ini kita dapat memahami apa saja yang harus kita prioritaskan disaat kita memiliki banyak hal yang perlu dilakukan dalam waktu tertentu. sebagai contoh saya akan ilustrasikan dibawah ini. 

Setelah membuat jadwal harian seperti diatas sebagai bahan evaluasi. Selanjutnya setelah seminggu cek kembali setiap jadwal yang sudah dibuat beserta kegiatan apa saja yang kita sudah lakukan setiap harinya. Untuk tahap kedepan analisa dari 24 jam setiap hari kemana waktu yang paling banyak terbuang. Misalkan di wakti pagi ada 2 jam waktu yang terpakai hanya untuk santai tanpa kegiatan, maka kita perlu mereview kembali untuk menjadwalkan kegiatan diwaktu tersebut. Sebaliknya jika di Malam hari waktu terpakai kepada hal-hal yang kurang penting maka perlu mengatur kembali seberapa banyak waktu yang kita sebenarnya butuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Alangkah baiknya jika setiap minggu kita mengecek ulang jadwal harian kita dan memperbaiki apa saja yang dianggap perlu. Pada setiap awal bulan kita juga perlu mengatur ulang kegiatan apa saja yang belum terlaksa dengan baik dan kemana waktu paling banyak terbuang. Kita bisa menyesuaikan dengan prioritas yang kita anggap lebih utama dan memporsir waktu lebih besar kedalamnya. Setiap bangun tidur pikirkan kegiatan yang ingin kita selesaikan dimulai dari hal yang paling penting untuk dilakukan. Buatlah target khusus tentang apa saja yang akan kita lakukan setiap hari dengan jelas dan cek kembali setiap hendak tidur; apakah semua yang kita targetkan di pagi hari terlaksana atau tidak. Jika ada yang tidak selesai maka analisa hal-hal yang mungkin menghambat kita untuk melakukannya.

Kalau bukan kita yang memulai membenah diri sendiri maka kita akan tetap berada di kondisi yang sama. Mulailah mengatur waktu sebaik mungkin, maka lihatlah keajaiban yang akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline