Lihat ke Halaman Asli

Diam Itu Ternyata Sulit Dilakukan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Diam adalah emas, mulutmu harimaumu, bicaralah yang baik atau diam, kata-kata yang sudah terucap takkan dapat ditarik kembali, adalah kata bijak yang layak untuk diterapkan dalam kehidupan. tentu diam yang dimaksud di sini adalah diam yang ditempatkan secara tepat, baik waktu, tempat, situasi serta kondisinya.

Tidak seperti pengucapannya, untuk diam ternyata begitu sulit saat kondisi memungkinkan untuk berbicara. Diam begitu sulit dilakukan manakala situasi tidak menguntungkan, saat harga diri diserang, saat kepentingan terancam, saat posisi terdesak, saat berbicara bisa dijadikan senjata.

Begitu banyak kata-kata yang masuk di telinga setiap hari, terbaca bahkan disaksikan; begitu banyak orang berbicara bahkan beberapa di antaranya begitu banyak bicara, sehingga memory pun tak sanggup merekam seluruh pembicaraan yang tersuguhkan sehari-harinya. Dari banyaknya pembicaraan itu, hampir separo berisi tanggapan bahkan perdebatan yang sesungguhnya bisa berakhir manakala ada pihak yang mengambil sikap diam.

Karena berbicara begiru mudah dan berdiam ternyata sulit, maka ada baiknya mencoba berdiam dan menikmati kebisuan di tengah gaduhnya suasana....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline