Lihat ke Halaman Asli

Masinjer2016

Masyarakat Indonesia di Jerman (masinjer)

Bersama Masinjer: Pasar Natal Stuttgart yang Ber-Green Energy

Diperbarui: 25 Desember 2023   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stuttgart Roeslle, seekor kuda yang dikenal sebagai lambang kota Stuttgart (dok pribadi)


Stuttgart adalah kota yang berkomitmen terhadap penghematan energi dan listrik yang ramah lingkungan untuk menuju kota yang netral iklim pada tahun 2035.  Ini termaktub dalam agenda kota Stuttgart Klima-Fahrplan 2023.  Untuk tujuan tersebut maka berbagai tindakan diambil oleh pemerintah dan masyarakat termasuk penghematan dalam bidang listrik. (www.stuttgart.de)


Rutinitas sehari-hari membuat waktu cepat berlalu dan tak terasa membawa kita ke dalam suatu momen istimewa yaitu Natal yang dirayakan sebelum tahun 2023 ditutup.  Ada kerinduan di sana akan kedekatan dengan sahabat-sahabat dan keluarga, dekorasi istimewa, dan kenikmatan kuliner.  

[Mbak, ke pasar natal, yuk, dengan teman-teman Masinjer.]  

Bunyi pesan yang masuk dari Mbak Denina Boos, seorang Kompasianer Jerman yang juga adalah Ketua Perkumpulan Masyarakat Indonesia di Jerman (Masinjer). Mbak Denina adalah seorang Insinyur Tehnik Sipil yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan kontraktor yang sedang menangani Mega proyek Stuttgart 21. 

Masinjer adalah perkumpulan yang dibentuk sebagai sarana untuk menjembatani informasi dua arah, Jerman-Indonesia, serta mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat Indonesia di Jerman. Masinjer aktif dengan diskusi-diskusi seputar birokrasi atau saling tukar informasi tentang kehidupan di Jerman bagi yang berencana, baru datang ataupun sudah lama tinggal di Jerman.  

Perkumpulan ini juga aktif dengan pertemuan tahunan seperti Perayaan Hari Proklamasi, Ramadhan dan Natal.  Selain itu, Masinjer juga memiliki grup-grup kecil yang cukup aktif seperti divisi IPTEK, Masinjer Menulis dan Deutsch-Ecke. 

Deutsch-Ecke adalah program kursus Bahasa Jerman yang dilaksanakan secara daring oleh Volunteer atau pekerja sukarela yang juga anggota Masinjer.  Kegiatan pendampingan belajar bahasa Jerman ini sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir dimana peserta dibatasi adalah orang Indonesia. Sejauh ini terdaftar dari berbagai negara.

Program IPTEK juga aktif mensosialisasi tentang hidup, bersekolah, dan bekerja di Jerman, pelaksanaannya secara online dan onsite misalnya pada beberapa universitas di Indonesia.  

Buku tentang hidup, bersekolah, dan bekerja di Jerman sudah diluncurkan pada bulan April 2022 lewat grup kecil Masinjer Menulis. Ini adalah buku yang ditulis oleh 21 Perempuan Masinjer.  Tahun depan, buku antologi kedua akan segera menyusul yaitu tentang "How I Met My Spouse"

Selain itu, ada program pengembangan diri dan motivasi dari Motivator Masinjer, Ibu Mina Mulia.  Ada banyak hal yang masih ingin terus diinovasikan oleh perkumpulan ini dalam dedikasinya kepada bangsa Indonesia meskipun hidup jauh di rantau.

Demikian sedikit perkenalan tentang Masinjer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline