Lihat ke Halaman Asli

Puding Singkong

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya sih ini singkong yang dibuat sangat lembut sehingga bisa dimasukkan ke dalam cup-cup plastik. Ide aslinya dari mba @milaapaadanya, Bunda dari teman anak saya yang piawai masak makanan sehat. Pertama kali mencoba singkong bangkok in a cup buatannya waah rasanya terkejut karena enaak sekali dan menurut saya itu ide yang sangat bagus. Setelah minta ijin mencontek idenya saya coba membuatnya. Hasilnya memang tak seenak buatannya mba Mila tapi lumayan untuk dessert makan malam untuk suami. Hehe the grass is always greener .. Hal pertama yang membuat singkong saya kurang enak (bukan tidak enak loh hehe) adalah mungkin karena saya menggunakan santan instan untuk vla-nya. Saat membuat vla, saya sadar ternyata  kelapa parut yang saya beli paginya  sudah agak basi jadi saya menggunakan santan instan darurat. Hal yang kedua tentu saja karena walau resepnya sama tetapi jika orang berbeda yang membuatnya pasttii hasilnya akan berbeda :)

Puding Singkong

Bahan:

  • 1 kg singkong, potong kecil
  • 150 gram gula
  • 1 liter air
  • 200 ml santan kental
  • 2 sdm tepung maizena
  • 1/4 sdt garam

Cara membuat:

  1. Rebus singkong di atas api kecil hingga empuk
  2. Setelah air berkurang setengahnya tambahkan gula, aduk rata
  3. Masak hingga singkong menjadi seperti bubur. Tambahkan air jika singkong belum membentuk bubur
  4. Sering-sering aduk untuk menghindari singkong gosong di dasar wajan. Gunakan wajan besar untuk memudahkan pengadukan
  5. Matikan api dan masukkan bubur singkong ke dalam cup-cup plastik atau gelas saji
  6. Buat vla: Campur santan, garam dan tepung maizena. Masak diatas api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Angkat
  7. Tuang vla sedikit diatas puding singkong yang sudah agak mengeras
  8. Dinginkan dalam lemari es sekitar 15 menit
  9. Sajikan

Porsi 12-15 cup plastik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline