Lihat ke Halaman Asli

Qalam Jalanan

menulis untuk membagi

Puisi | Komponen Mencintai

Diperbarui: 26 Februari 2020   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

klik untuk kunjungi blog pribadi saya

Kata Bapak dalam se seruput kopi,

"nak, dalam mencintai mereka yang memiliki emosi pasti mati."

"Bapak itu laki-laki yang paling hebat juga paling bodoh,"

kata ibu dalam irisan bawang terakhirnya


Ku pamit pergi,

mencari  apa yang harus ku temui

"Pak aku pergi mau berlatih menahan emosi."

pamitku pagi tadi.

Kakiku menyentuh duri di jalan

mulutku tersenyum

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline