Selain menikmati keindahan tempat wisata, umumnya kita juga tertarik pada makanan yang ada di tempat tersebut. Berbagai jenis makanan khas daerah mungkin saja kita temui di tempat wisata tertentu. Tetapi kadang-kadang rasanya tidak senikmat dari tempat asalnya.
Seperti pecel pincuk yang dijual di tempat wisata Goa Margotrisno ini. Di goa yang terkenal di wilayah kabupaten Nganjuk, tepatnya di kecamatan Ngluyu di utara kota ini sungguh cocok dinikmati baik pada pagi, siang, maupun sore hari.
Pecel pincuk disajikan pada pincuk, sebuah wadah yang terbuat dari daun pisang dan dilipat seperti contong atau kerucut namun sedikit melebar.
Di dalam penyajian pecel selain terdapat sayuran yang sudah direbus, yang biasa disebut kulup, juga dilengkapi dengan kerupuk bakar yang disebut juga kerupuk upil.
Kulup biasanya terdiri dari daun bayam, kangkung, kacang panjang, dan kecambah. Dapat pula diganti dengan jenis sayuran berdaun hijau lainnya. Setelah ditata di atas kerupuk bakar, kemudian diguyur dengan sambal kacang.
Bagi penggemar gorengan, dalam pecel pincuk dapat ditambahkan gorengan. Misalnya ote-ote, tempe goreng, dan tahu goreng.
Sambil menikmati sedapnya pecel pincuk, pengunjung tempat wisata goa Margotrisno dapat pula menikmati kopi tubruk. Salah satu minuman yang disajikan di warung-warung sekitar goa.
Menikmati pecel pincuk, dan kopi tubruk di bawah pepohonan dapat membuat pikiran lebih bersih dan segar. Apalagi di lokasi wisata ini juga terdapat pepohonan besar yang rindang, dekat dengan hutan, dan ada pula kolam renang.