Lihat ke Halaman Asli

Guru dan Artificial Intelligence

Diperbarui: 18 April 2023   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Hallo Kompasiona Lovers, percayakah kalian bahwa dunia sedang memasuki era AI?. Termasuk di dunia pendidikan dan Guru. Kecanggihan tekhnologi saat ini sungguh mencengangkan. Teknologi telah masuk ke semua lini kehidupan. 

Lalu apakah AI atau yang lebih dikenal dengan Kecerdasan buatan akan mampu menggeser kedudukan guru?. Jawabannya ada dua. Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. 

AI dapat melakukan semua pekerjaan dari berbagai Profesi. Termasuk guru di dunia. Teknologi kecerdasan buatan ini dapat mengambil peran sebagai pengajar, atau mentor yang cukup cepat dan akurat. 

AI mampu. Memberikan solusi cepat dari setiap masalah yang dihadapi semua siswa hanya dengan satu kali klik. Namun AI tetap memiliki kelemahan karena ia hanya merupakan teknologi robot yang dikendalikan oleh mesin. Mesin juga memiliki margin eror yang cukup sering. 

AI juga tidak sepenuhnya dapat menggantikan posisi guru karena mereka tidak memiliki kemampuan merasa dengan hati. Artinya AI tidak memiliki kecenderungan sosial dan empatik layaknya manusia. 

SO, yang bisa dilakukan oleh guru adalah terus belajar dengan teknologi terbarukan di dunia. Melek iptek adalah sebua skill yang sangat menguntungkan dimanapun

Tetap semangat kapanpun, dimanapun dna siapapun kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline