Pagi itu, seorang nenek tua dengan tongkat kayu di tangan kanannya sedang berada di pinggir jalan memandangi lalu lalang kendaraan. Sedangkan tangan kirinya sedang memegang tas yang entah berisi apa. Beberapa saat kemudian ia nampak kebingungan.
"Mas...mas....!!", ia memanggil lirih kepadaku.
"Pripun Mbah, ada yang bisa saya bantu?", jawabku menawarkan bantuan.
"Sini...sini...!!", ia memintaku mendekat dan kemudian berbisik, "Bisa minta tolong membantu simbah menyebrang?".
"Bisa Mbah...bisa...", jawabku bersemangat.
Tak butuh waktu lama untuk menyeberangi jalan selebar 5 meter itu. Lalu lalang mobil pun tak begitu ramai.
Setelah saya kembali ke tempat semula seorang tukang parkir memanggilku, "Mas...mas...sini mas!".
"Njih Pak, gimana?".
"Lain kali ndak usah dibantu, dia tiap hari begitu, sudah kurang waras".
"???".