Lihat ke Halaman Asli

Nehaa Salsabiela

Mahasiswa IAIN Kediri

Meriahnya Kuwik Bersholawat dalam Rangka Bersih Dusun Kuwik Kunjang Kediri

Diperbarui: 6 Agustus 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 57 IAIN Kediri/Dokpri

KUWIK BERSHOLAWAT BERSAMA MAJLIS TA'LIM DAN SHOLAWAT SYUBANNUS SALIMIAH SUMBERSARI- Satu suro adalah perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa yang beragama Islam. Tanggal satu suro bertepatan dengan perayaan tahun baru islam yaitu 1 Muharram. Biasanya masyarakat merayakan satu suro dengan berbagai perayaan seperti bersholawat bersama, pawai obor, dan perayaan lainnya pada malam satu suro.

Momentum peringatan tahun baru Muharram 1445 Hijriyah ini dijadikan kesempatan untuk merenung dan bertekad agar tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Termasuk meningkatkan rezeki, iman, amal soleh, ibadah, serta menjaga akhlak dan kepribadian yang baik.

Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1445 H, yang dilakukan di Dusun Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, pada Jum'at 04/08/2023. Tokoh agama, tokoh pemuda, remaja mesjid, ulama dan masyarakat Dusun Kuwik,  memperingati hari besar Islam di depan halaman rumah Bapak Kepala Desa Kuwik dengan mengundang K.H. Ma'adzallah (Gus Ma'adz) Pengasuh Pondok Pesantren Sumbersari, Kencong, Kepung, Kediri yang suka mengajak para jamaah untuk gemar bershalawat.

Turut hadir dalam acara tersebut,  Camat Kunjang, Kapolsek Kunjang, Danramil Kunjang, Perangkat Desa Kuwik, Lembaga RT/RW, LPMD, BPD, para undangan dan masyarakat sekitar.

Kuwik Bersholawat dimulai dengan sholawat indah yang dinyanyikan dengan begitu merdu, menghibur hati para hadirin. Lantunan itu disertai dengan irama rebana yang membuat jamaah terasa terbawa dalam cinta dan kerinduan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.

Kekompakan Pemdes Kuwik, panitia acara dan masyarakat sekitar Dusun Kuwik dalam acara Kuwik Bersholawa  ikut melantunkan sholawat dan menjadikan acara tersebut khidmat dan sangat meriah.

K.H. Ma'adzallah (Gus Ma'adz) menjadi pengisi ceramah pada Acara Kuwik Bersholawat kemarin. Dalam dawuhnya Gus Ma'adz menyampaikan pentingnya sholawat akan diistimewakan oleh Allah dan kanjeng Nabi, "wong seng paling  tak tresnani manggon jeru nek atiku seng paling aku gaiso lali karo deweke seng paling aku perhatian karo deweke, yo kui umatku seng paling akeh moco sholawat" ucap Gus Ma'adz.

"Mengucapkan banyak Terima kasih terutama antusias semuanya yang sudah hadir pada malam hari ini dan kepada majlis sholawat dari sumbersari kencong mudah-mudahan untuk kedepan semakin sukses, langgeng, dan bisa menyebar virus kebaikan bagi semua umat manusia", tutur kepala desa  Ahmad Shodikin dalam sambutannya.

Senada disampaikan oleh pengunjung dari dusun Kuwik. "Kalau selama ini peringatan hari besar Islam diisi dengan orkes, kali ini beda dari biasanya dan sangat menghibur dengan mengumandangkan sholawat nabi. Cukup menghibur dengan pesan-pesan religius melalui sholawat," cetusnya.

Dengan adanya sholawatan untuk perayaan 1 Muharram semoga dapat memberikan manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat Muslim dan seluruh umat manusia. Terutama terjalinnya kebersamaan dan persaudaraan dalam masyarakat Muslim, karena acara ini menjadi momen untuk berkumpul dan berdoa bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline