Lihat ke Halaman Asli

Sang Musafir Berharap

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kawan, sekarang aku terdampar di tengah gurun
tanpa air yang terkumpul
tanpa unta berpunuk
sekiranya aku teladani Siti Hajar
tentulah aku ajak bayi di tengah gurun
tapi, mana bayi yang bernyanyi disini?

kalau sampai aku tak melangkah
menuju tanah harapan
mungkin suatu saat kawan
melihat kerangka duduk takzimku
menatap kosong amukan pasir yang menggulung

sampaipun melangkah
aku bukan mencari awan memuji lantas memayungku
tidak pula mencari kerangka Qarun memeluk harta
tapi aku akan buktikan satu
kepada yang duduk diatas kursi
meliputi langit dan bumi

saksikan, aku masih menanti takdir
dari hadiah jalan kakiku
berenang diatas hamparan tandus yang panas

barangkali ikhtiarku dibalas di padang pasir ini
atau di singgahsanaNya
setidaknya aku menanti keajaiban menolongku

~Kasihan (22.59), 15-04-15~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline