Lihat ke Halaman Asli

Mas Teddy

Be Who You Are

Koreksi Atas Tulisan "Apa Arti Angka di Ujung Landasan Pacu Bandara?"

Diperbarui: 19 Juli 2016   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Notasi di ujung landasan pacu di Bandara John F. Kennedy, New York (gambar capture dr Google Earth)

Tulisan ini merupakan koreksi atas tulisan saya terdahulu yang berjudul “Apa Arti Angka di Ujung Landasan Pacu Bandara?”

Sebenarnya saya berharap ada penulis yang melakukan koreksi terhadap tulisan saya tersebut, tetapi karena memang topiknya tidak semua orang memahaminya sehingga akhirnya saya sendiri yang melakukan koreksi.

Setelah berdikusi dengan seorang teman yang bekerja di bandar udara, saya merasa perlu melakukan koreksi terhadap tulisan saya tersebut. Meskipun koreksi ini hanyalah koreksi kecil , karena tidak akan mengubah hasil akhir tapi saya tidak ingin membagikan informasi yang salah. Apalagi tulisan saya di atas sudah dibagikan oleh para pembaca Kompasiana. Saya tidak ingin membuat bingung adik-adik yang sedang kuliah di jurusan Teknik Sipil apalagi yang bermaksud akan membuat rencana, desain atau tugas akhir tentang bandar udara.

Kesalahan dari tulisan saya di atas terletak pada aline ke lima, kalimat

Berbeda dengan kompas, mata angin, gambar masterplan dan gambar-gambar rencana lain, yang mengambil arah utara sebagai acuan, penentuan arah landasan pacu mengambil arah selatan sebagai acuan. Arah selatan dianggap sebagai titik 0˚.

Sedangkan koreksinya adalah

Sama halnya dengan kompas, mata angin, gambar masterplan dan gambar-gambar rencana yang lain, penentuan arah landasan pacu juga mengambil arah utara sebagai acuan atau biasa disebut dengan istilah azimuth.

Dengan berubahnya titik acuan, maka penjelasan tentang cara menentukan angka-angka di ujung landasan pun juga ikut berubah.

Sketsa cara menentukan notasi/angka pada landasan pacu bandara (gambar sketsa pribadi)

Ambil contoh di gambar pertama. Sebuah landasan pacu mengarah barat daya-timur laut atau membentuk sudut kurang lebih 40˚ searah jarum jam dari arah utara. Memang landasan pacu ini membentuk sudut 40˚ dari arah utara, tapi kenapa angka 4-nya di tulis di ujung barat daya landasan pacu, bukan di ujung timur laut? Ini terkait dengan kemudahan komunikasi antara petugas menara kontrol (ATC) dengan pilot.

Jika ada pesawat yang mendarat berasal dari arah barat daya (panah biru), maka petugas menara control akan meminta pilot untuk mendaratkan pesawatnya di “landasan pacu 4”. Jika pesawat datang dari arah barat daya berarti mengarah ke arah timur laut (yang membentuk sudut 40˚ dari arah utara), maka pilot akan melihat dan menyentuh landasan pacu bagian barat daya terlebih dulu. Maka dari itu angka 4 ditulis di ujung barat daya landasan pacu.

Demikian juga sebaliknya jika pesawat datang dari arah timur laut (panah biru), mengarah ke barat daya (yang membentuk sudut 220˚ dari arah utara), maka pilot akan melihat dan menyentuh landasan pacu bagian timur laut terlebih dulu. Maka dari itu angka 22 ditulis di ujung timur laut landasan pacu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline