Lihat ke Halaman Asli

Mas Teddy

Be Who You Are

Jembatanku Sayang, Jembatanku Malang

Diperbarui: 5 Maret 2016   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Coretan di Jembatan Samota. Sebagian terpaksa saya blur karena kelewat vulgar. (foto dok. pribadi)"][/caption]Untuk mengurangi ketimpangan infrastruktur antara wilayah Indonesia barat dan tengah-timur, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Ketimpangan itu tampak sangat jelas di sektor transportasi. Panjang jalan terbangun dan kondisi jalan di Indonesia Tengah-Timur sangat jauh berbeda dengan kondisi jalan di Indonesia bagian barat. Jumlah dan kondisi jembatannya pun sama.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah VIII (Bali, NTB dan NTT) saat ini sedang melaksanakan pembangunan Jembatan Samota. Jembatan Samota terletak di desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Jembatan Samota dibangun untuk menghubungkan jalan lingkar utara kota Sumbawa Besar, sekaligus untuk memperlancar akses pariwisata ke Pulau Moyo.

Panjang keseluruhan Jembatan Samota direncakan sepanjang 220 m, yang dibagi dalam 3 segmen. Segmen pertama adalah jembatan penghubung dari arah barat daya sepanjang 120 m’. Segmen kedua merupakan bentang utama sepanjang 80 m. Segmen ketiga adalah jembatan penghubung dari arah timur laut sepanjang 20 m. Segmen pertama dan ketiga menggunakan konstruksi balok girder, sedangkan bentang utama yang melintasi Sungai Brangbiji menggunakan konstruksi beton lengkung, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

[caption caption="Gambar desain Jembatan Samota (dok. pribadi)"]

[/caption]

Jembatan Samota dibangun selama dua tahap, tahun anggaran 2015 dan 2016. Saat ini memang baru selesai pembangunan tahap I (sepanjang 80 m) dan akan segera dilanjutkan pembangunan tahap II. Jika sudah selesai dibangun nanti, diharapkan Jembatan Samota akan menjadi bangunan kebanggaan warga Sumbawa Besar. Jembatan Samota akan jadi landmark Sumbawa Besar dan jadi tujuan wisata baru. Sambil menuju Pulau Moyo pengunjung bisa mampir untuk menikmati kemegahan Jembatan Samota.

[caption caption="Jembatan Samota dari arah Barat Daya (foto dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Galian di ujung sisi timur laut Jembatan Samota. Rencana pembangunan tahap II. (foto dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Tampak arah barat daya Jembatan Samota (foto dok. pribadi)"]

[/caption]

Saya sudah mendengar, meski belum selesai 100 %, sekarang Jembatan Samota sudah menjadi ajang untuk berfoto selfie bagi masyarakat Sumbawa Besar, apalagi saat sore hari menjelang maghrib. Hari Minggu yang lalu saya pun menyempatkan diri melihat-lihat Jembatan Samota, pingin juga foto selfie di sana. Dari kejauhan sudah terlihat beberapa orang berdiri di atas jembatan. Begitu mendekat, mata saya langsung terbelalak melihat apa yang tampak di atas jembatan. Saya hampir tak percaya dengan apa yang saya lihat. Di hadapan saya terpampang coretan dari cat, nama-nama pengunjung yang saya yakin pasti masih ABG. Hilang sudah harapan saya untuk melihat jembatan yang indah dan gagah.

[caption caption="Coretan di Jembatan Samota (Foto dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Coretan di Jembatan Samota (Foto dok. pribadi)"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline