Lihat ke Halaman Asli

Mas Teddy

Be Who You Are

(Pernah) Nyolong Sandal di Masjid

Diperbarui: 29 Juni 2015   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Kenapa di masjid nggak ada piano, seperti di gereja ?”
“Sandal aja hilang, apalagi piano !”

Begitulah joke-nya jika ngomongin masalah “pencurian” atau sekedar “tertukarnya” sandal di masjid yang biasanya makin marak terjadi di bulan ramadhan, saat sholat tarawih.

Tulisan berikut ini adalah salah satu peristiwa ‘penukaran sandal’ yang pernah saya alami.

Ketika masih SD dulu saya pernah jadi saksi ‘penukaran sandal’ yang dilakukan teman main saya. Saat itu saya dan teman-teman sepermainan tiap pagi sehabis makan sahur selalu pergi ke Masjid Agung di kota kami. Masjid yang terletak di sebelah barat alun-alun ini adalah satu-satunya masjid yang menyelenggarakan acara ‘kuliah subuh’.

Ketika bubaran, salah satu teman saya memakai sandal yang bukan miliknya.

“Lho, itu ‘kan bukan sandalmu !”
“Memang. Tapi yang ini lebih bagus,” kata teman saya.

Teman saya pun dengan santainya memakai sandal ‘baru’nya. Dengan berjalan kaki, kami bertiga pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.

Sekitar 500 m dari masjid, tiba-tiba ada yang menegur teman saya dari belakang.

“Maaf, Mas. Yang Mas pakai itu sandal saya.”

Tentu saja kami semua kaget.

“Bukan. Ini sandal saya,” sanggah teman saya.
“Tidak bisa. Itu sandal saya. Waktu tadi saya mau pake, dah keduluan Mas yang pake. Saya juga dengar semua omongan Mas dengan teman-teman Mas. Ya, udah. Saya ikuti saja. Kebetulan lewat depan rumah saya.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline