Lihat ke Halaman Asli

Mas Teddy

Be Who You Are

(Fisum) Ellho, ... Sudah Dikasih Tanda Tangan Kok

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1342588641827627864

by  : 173

[caption id="attachment_194796" align="aligncenter" width="300" caption="(sumber : polrestamedan)"][/caption]

Tukang becak di Surabaya kebanyakan berasal dari Madura. Meskipun sangat terlatih, mereka kadang suka sembrono, suka melawan arus, dan biasanya nggak mau disalahkan. Bagi penumpang yang belum terbiasa, selain harus pintar nawar tarif juga harus siap-siap sport jantung.

Peristiwa ini terjadi di dekat kost-kostan saya dulu. Seorang tukang becak memberi isyarat dengan tangan kanannya pertanda ia akan belok kanan. Namun karena jarak aba-aba tangannya dengan beloknya becak terlalu singkat, akibatnya beberapa kendaraan yang ada di belakangnya kaget juga. Tiba-tiba,

"Brakk !"

Sebuah sepeda motor menabrak becak tersebut hingga pengemudi motor terjatuh. Merasa tak bersalah, sang tukang becak marah-marah duluan,

"Sampeyan itu bagaimana, wong sudah dikasih tanda tangan kok masih nabrak !" bentak sang tukang becak kepada sang pengemudi motor dengan logat Madura yang kental.

NB 1 :

NB 2 : cerita lain yang tidak terkait

1332322736847686287

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline