Lihat ke Halaman Asli

Maheido

Blogger Animasi

Episode 22 dan 23, Akhir yang Indah dari Anime 86 (Eighty-Six)

Diperbarui: 4 April 2022   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: anime 86 eighty-six episode 23

Setelah menunggu kurang lebih tiga bulan lamanya, akhirnya dua episode terakhir dari anime 86 (Eighty Six) part 2 yang tidak bisa tayang pada tahun 2021 kemarin bisa dilanjutkan pada bulan Maret 2022 ini.

Dibandingkan dengan yang lainnya seperti Mushoku Tensei atau Tokyo Revengers yang juga tayang di tahun yang sama sebenarnya anime ini tidak terlalu populer, meskipun ceritanya padahal lumayan bagus.

Ketika proses produksi dari anime ini dikabarkan terkena masalah hingga berujung tertundanya penayangan beberapa episode bahkan hingga waktu yang cukup lama kukira anime ini sudah tidak ada harapan.

Namun ketika aku menonton dua episode terakhir yang tertunda selama tiga bulan itu tanggapanku berubah. Aku sungguh sangat terkesan dengan betapa mengharukan, emosional, sekaligus indahnya kedua episode itu.

Saking terkesannya, bahkan sampai memotivasiku untuk membuat artikel tentang episode 22 hingga memujinya sebagai episode terbaik namun, setelah menonton episode terakhir ternyata itu juga tidak kalah indah.

Hingga sekarang aku bahkan tidak bisa berhenti terkesan dengan betapa indahnya dua episode itu, khususnya episode terakhir. Tidak berlebihan rasanya untuk menobatkan dua episode itu sebagai episode terbaik.

Wajar jika banyak penggemar anime ini yang berujar bahwa penantian tiga bulan mereka sungguh tidak sia-sia. Ketika anime kesukaannya ditutup dengan episode yang seindah itu siapa coba yang tidak senang.

Pada momen ketika Shin akhirnya bisa melihat sosok Lena untuk pertama kalinya di episode 22 sebenarnya ku kira itu sudah klimaks. Aku sampai ikut menangis pada saat menonton adegan itu saking terbawa ceritanya.

Pada saat itu Shin digambarkan sedang depresi berat, pikirannya hanya ingin mati karena Ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi sampai akhirnya itu semua pecah saat Ia melihat sosok Lena dengan mata kepalanya sendiri.

Walaupun pada akhirnya secara teknis itu tidak bisa dianggap sebagai pertemuan karena Shin hanya melihatnya dari dalam kokpit kendaraan tempur Reginleif miliknya jadi hanya Shin yang sadar, Lena tidak.

Setelah itu kabar baik lainnya sampai ke telinganya. Bantuan dari Federasi Giad datang mengevakuasi dirinya dan teman-temannya yang lain ternyata tidak mati setelah usaha pertempuran sengit menghabisi Morpho.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline