Lihat ke Halaman Asli

Gelas 1-3

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelas I

(Masta Marselina S)

Tak tercipta begitu saja

Dilahirkan dari pemikiran kuat dan kreatif

Dibuai dengan kuatnya panas yang membakar kulitnya

Merahnya api merebahkan tubuhnya

Menjadi sebuah gelas kaca

Yang menunggu sentuhan lembut para pengagumnya

Serta bibir-bibir penikmatnya

Gelas II

(Masta Marselina S)

Tuangan air membasahi tubuhku

Beribu bibir telah singgah di bibirku

Mulai dari bibir presiden, menteri, pejabat,

Koruptor, artis, pembantu, pencuri bahkan bibir seorang pelacur sekali pun

Aku tidak pernah puas

Aku tetap gelas yang menjadi saksi kehidupan

Gelas III

(Masta Marselina S)

Kekejaman telah menghancurkan hatiku

Menjadi serpihan yang tak berguna

Dipecahkan terlempar begitu saja

Disapu dan dibuang

Tak ada lagi sentuhan ribuan bibir-bibir

Tak ada lagi belaian tangan penikmatku

Tak ada lagi kebeningan

Usai sudah cerita tentangku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline