Lihat ke Halaman Asli

Teriak..

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriak sana

Teriak sini

Seperti inang-inang penjual monja

Agar di pilih rakyat saat kampanye

Setelah terpilih teriak lagi..

Tak ada lagi yang benar di negara ini

katanya saja wakil rakyat

Apa yang terjadi?

Teriak DPR menuntut ketua rapat

Rakyat bingung untuk berpendapat

Semua menuntut kebenaran, katanya dulu pendukung rakyat

Jadi panutan dan penuntun masyarakat

Kenyataan hanya terbukti bisa teriak

tapi teriakannya tak pernah sopan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline