Lihat ke Halaman Asli

Pengelana Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gagah berwibawa sekejap mata memandang

Dihormati, dihargai segenap insan

Siap maju berbagi setitik cahaya ilahi

Untuk memajukan para insani

Pengikat leher selalu menjadi momok yang ditakuti

Coba redam dengan usaha tak kenal henti

Masih saja seperti ini

Tertanda menjanjikan syurga

Tertanda bisa merekahkan senyum selebar samudra

Hanya gelitik tawa dan pilu

Karna itu hanya tertanda yang nyata tapi bukan syurga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline