Mengulas
Waktu kampanye dan saat debat politik, Presiden Prabowo pernah bilang kalau beliau serius mau memperjuangkan kesejahteraan guru. Salah satu janji yang sering beliau ulang adalah soal gaji guru yang katanya bakal dinaikkan agat lebih layak. Beliau bilang guru itu punya peran penting dalam membangun generasi bangsa, jadi sudah seharusnya hidup mereka lebih terjamin. Soal guru honorer, Presiden Prabowo juga sempat menyinggung kalau status mereka akan diperhatikan, bahkan ada wacana untuk mengangkat mereka jadi pegawai tetap secara bertahap. Janji ini bikin banyak guru, terutama honorer, jadi punya harapan besar. Tapi tentu saja, masyarakat bakal terus memantau, apakah janji-janji ini benar-benar diwujudkan atau hanya sekadar angin segar waktu kampanye saja.
Janji Presiden Prabowo Terhadap Kesejahteraan Guru: Apa yang Sudah Terlihat?
Ketika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai presiden, salah satu janji yang paling menonjol dalam kampanyenya adalah mengenai kesejahteraan para guru. Beliau menyadari bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, janji untuk meningkatkan gaji guru dan memberikan perhatian lebih kepada status guru honorer menjadi bagian dari visi-misinya.
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para guru di Indonesia adalah rendahnya gaji yang mereka terima, terutama bagi mereka yang berstatus honorer. Meskipun beban kerja mereka tidak kalah berat dari guru PNS, banyak guru honorer yang merasa kurang dihargai karena gaji yang diterima tidak sebanding dengan tanggung jawab mereka. Prabowo mengakui hal ini dalam berbagai kesempatan, bahkan menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah salah satu prioritas dalam pemerintahannya jika dia terpilih sebagai presiden.
Peningkatan Gaji Guru: Mulai Terlihat?
Setelah Prabowo terpilih sebagai presiden pada 2024, sejumlah langkah yang mengarah pada pemenuhan janji tersebut mulai terlihat. Salah satunya adalah kebijakan yang terkait dengan peningkatan anggaran untuk sektor pendidikan. Presiden Prabowo menyatakan bahwa sektor pendidikan akan mendapatkan perhatian yang lebih besar, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesejahteraan bagi tenaga pengajarnya. Tentu saja, ini termasuk dalam upaya untuk menaikkan gaji guru, baik yang berstatus PNS maupun honorer.
Langkah pertama yang cukup signifikan adalah penambahan anggaran pendidikan dalam APBN. Pada tahun 2024, anggaran untuk pendidikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor pendidikan, termasuk untuk kesejahteraan guru. Peningkatan anggaran ini diharapkan bisa dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk peningkatan gaji guru yang selama ini dirasa masih kurang layak.
Namun, peningkatan gaji ini tentu bukanlah hal yang bisa terjadi dalam waktu singkat. Pemerintah memahami bahwa untuk mencapai kesejahteraan yang layak bagi guru, diperlukan perencanaan dan langkah yang matang. Oleh karena itu, kenaikan gaji ini diproyeksikan akan dilakukan secara bertahap. Meskipun begitu, kehadiran kebijakan ini mulai dirasakan, terutama di kalangan guru PNS yang menjadi bagian dari sistem pendidikan formal. Banyak yang merasa bahwa langkah ini adalah awal yang baik, meski masih ada harapan agar kebijakan ini bisa segera mencakup seluruh lapisan tenaga pendidik, termasuk mereka yang berstatus honorer.
Nasib Guru Honorer: Menunggu Kepastian