Lihat ke Halaman Asli

Aku Melihat Hilal di Laptopku

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disadur dari (blogspot.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="263" caption="Disadur dari (blogspot.com)"][/caption] Siang tadi sekitar jam 12.30 WIB aku teringat tentang program untuk pelajaran astronomi di kuliahku. Program itu bernama Stellarium. Mungkin bagi orang awam program ini belum cukup familiar namun mungkin bagi para ilmuwan astronomi aplikasi ini mudah dikenal, sebab aplikasi ini memperkenalkan luar angkasa dengan sangat jelas dan berbentuk 3D pula. Stellarium sendiri dikembangkan oleh programmer prancis bernama Fabien Chéreau. Program ini diluncurkan ketika musim panas tahun 2001 yang lalu. Stellarium pun dikembangkan di bawah lisensi GNU (General Public License). Hal ini justru membuat program ini memiliki source code yang terbuka (open source) dan bebas (free) digunakan oleh siapa pun untuk berbagai tujuan. Tidak hanya untuk pengguna Linux saja, perangkat lunak ini juga bisa dijalankan di Windows dan juga Mac OS. Ketika tahun 2006 aplikasi lunak ini mendapatkan sebuah penghargaan yaitu dinytakan sebagai "Project of The Month" oleh SourceForge, sebuah situs pengembang perangkat lunak Free and Open Source Software (FOSS). Dan pada tahun yang sama pula program ini meraih penghargaan untuk kategori pendidikan dalam kompetisi aplikasi bebas (free software) bertajuk Les Trophées du Libre. Fitur yang ada di dalamnya pun cukup lengkap kita juga tidak perlu harus Online untuk menjalankannya karena semuanya sudah include ke dalam program ini. Program yang saya pakai tadi adalah Stellarium versi 0.10.6.2 yang sudah memuat interface bahasa indonesia. Program ini bisa di download tanpa harus membayar karena banyak sekali link yang menyediakannya ketika aku mencoba search di google. Okey, kembali pada melihat hilal berikut saya tampilkan capture ketika saya melihat hilal di laptop saya. Disana terlihat jelas bahwa memang bulan sudah nampak dan sudah lebih dari 2 derajat. [caption id="attachment_193931" align="aligncenter" width="1093" caption="POsisi Bulan pada saat matahari hampir tenggelam"]

1345302581535157939

[/caption] [caption id="attachment_193932" align="aligncenter" width="1093" caption="Posisi bulan ketika matahari sudah mulai tenggelam secara sempurna"]

1345302649852549347

[/caption] [caption id="attachment_193933" align="aligncenter" width="1093" caption="Posisi bulan saat di set mode malam pada program."]

1345302731358591165

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline