Lihat ke Halaman Asli

"Opera Sabun" Olimpiade 2012, Cederai Olahraga Bulutangkis

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wasit saat mengintervensi pertandingan ganda putri (www.images.solopos.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="370" caption="wasit saat mengintervensi pertandingan ganda putri (www.images.solopos.com)"][/caption] Semangat Olimpiade 2012 di London banyak menjadi sorotan media - media tak terkecuali juga tentang masalah "opera sabun" yang saat ini sedang terjadi di London tersebut, dan tak enaknya lagi hal itu justru menimpa bidang olahraga yang sangat dibanggakan oleh negara Indonesia ini, yaitu "Bulutangkis". Kejadian ini menimpa empat pasangan ganda putri yang bertanding di olimpiade 2012 menyusul insiden kontroversial yang terjadi ketika pertandingan. Empat pasangan tersebut adalah ; Meiliana Djauhari/Greysia Polii (Indonesia), Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung dan Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na (Korea Selatan), dan Wang Xiaoli/Yu Yang (China) . Mereka didiskualifikasi karena dianggap  telah mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Keempat pasangan ganda putri tersebut dinilai "main sabun" dalam partai terakhir grup mereka, Rabu (1/8/2012) dinihari WIB. Wang/Yu diduga sengaja mengalah dari Jung/Kim untuk menjaga skenario pertemuan mereka dengan kompatriotnya di partai final, sedangkan Meiliana/Greysia dan Ha/Kim dinilai sama-sama tidak ingin menang agar terhindari dari Wang/Yu. (dikutip dari Okezone.com). Pebulutangkis yang lain pun seperti Taufik Hidayat dan Lin Dan juga mengkecam adanya "Opera Sabun" dalam pertandingan dini hari tadi. Mereka mengungkapkan bahwa hal ini dapat mencederai Olahraga Bulutangkis ini. "Seperti pertandingan sirkus," cetus Taufik Hidayat kepada media Lubbock Online, mengomentari insiden yang memalukan tersebut. "Terutama untuk para penonton. Ini sudah pasti tidak selaras dengan semangat Olimpiade. Tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, ini bukan kesalahan satu pihak," ujar Lin Dan kepada Huffington Post yang juga mengomentari insiden tersebut. "Siapapun yang menetapkan peraturan semestinya membuat format knockout sehingga siapapun yang tidak berusaha menang akan tersingkir dari Olimpiade," tambah Lin Dan kepada media. Apakah yang sedang terjadi dalam dunia bulutangkis dunia saat ini ? mengapa ada hal seperti ini yang terjadi ? Kenapa harus ada perasaan takut pada pebulutangkis dunia. Bukannya seorang pejuang itu dilarang mundur sebelum memang dia menghadapi medan pertempuran. Semoga saja hal ini tidak akan membuat citra bulutangkis di Indonesia semakin menurun, semoga bisa menjadi sebuah lecutan juga bagi para pejuang bulutangkis terutama di Indonesia.

*SALAM REPUBLIK KOMPASIANA*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline