Lihat ke Halaman Asli

Ciliwung Tipiti, Aksi Nyata Menjaga Lingkungan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13957933031004298399

[caption id="attachment_328534" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Ciliwung Tipiti sedang membersihkan sampah di area pinggir Sungai Ciliwung"][/caption]

Minggu, 23 Maret 2014. Komunitas Earth Hour 60+ Bogor (EH 60+ Bogor) tengah mengadakan sebuah aksi pelestarian lingkungan bernama Ciliwung Tipiti. Sejumlah anak muda Bogor terlihat sedang bersemangat membersihkan sampah yang ada di pinggir bantaran Sungai Ciliwung (belakang PDAM Cibinong),  Bogor.

Bertempat di sebuah tanah lapang di pinggir Sungai Ciliwung, EH 60+ Bogor mengadakan sebuah acara yang bertemakan pelestarian lingkungan bernama Ciliwung Tipiti. Nama Ciliwung Tipiti tersebut adalah akronim dari Ciliwung dan Activity, yang kata Activity tersebut telah diubah ke dalam frase sunda menjadi Aktipiti lalu keduanya digabung.

Sebuah acara yang dimana bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama membersihkan sungai dari sampah-sampah yang hanyut terbawa aliran sungai. Tidak hanya membersihkan sampah disekitar sungai saja, dalam acara ini pun peserta diajarkan bagaimana membuat lubang biopori dan turut mempraktikannya.

“Ciliwung Tipity adalah salah sebuah aksi nyata yang dilakukan EH 60+ Bogor dengan beberapa komunitas dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya sungai yang kini kondisinya sudah memprihatinkan,” ujar Zakky, Ketua Pelaksana Ciliwung Tipiti.

Selain anggota Earth Hour Bogor acara ini diikuti juga oleh beberapa komunitas seperti Komunitas Fakta Bahasa Bogor, Rebel Jurnal Bogor, BEM KM IPB, Mapala Gunung Putri, dan Michael Jackson Lovers Bogor. Pemerintah setempat pun ikut mendukung dalam pelaksanaan acara ini, BPLH Bogor menyumbangkan sekitar 10 buah alat biopori kepada EH bogor secara percuma.

Acara ini merupakan agenda kampanye dalam memperingati Hari Air Sedunia dan merupakan rangakaian acara sebelum acara puncak EH 60+ Blue yang mana nantinya akan mengadakan aksi mematikan listrik selama satu jam yang akan serentak dilakukan se-dunia pada Sabtu 29 Maret 2013 pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

EH 60+ Bogor juga bersaing dengan EH 60+ Semarang untuk mewakili Indonesia dalam ajang dunia EHCC (Earth Hour City Challenge) yang diadakan oleh World Wildlife Fund (WWF), EHCC sendiri diikuti oleh beberapa kota dari negara-negara lain yang mendukung kota rendah emisi.

Koordinator EH 60+ Bogor, Irvan mengatakan; “Tahun ini giliran Kota Bogor dan Kota semarang  mewakili Indonesia dalam EHCC 2014, dan semoga kami bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia.”

Irvan menambahkan dengan adanya gerakan ini kami berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang turut aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan penghematan penggunaan energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline