Lihat ke Halaman Asli

Kompasianival, Sekedar Kopdar?

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1385132525535409025

Gonjang-ganjing euphoria Kompasianival 2013 bisa saya rasakan, meskipun tidak penuh. Niat saya untuk  bertandang ke Tempat Kompasianer Pesta (TKP) akhirnya harus kalah dengan tugas yang lebih prioritas. Beberapa Kompasianer mungkin ada dalam posisi yang sama.

Untungnya masih ada fasilitas live streaming dari penyelenggara. Paling tidak, kami yang berhalangan hadir bisa ikut merasa hadir didalamnya, meskipun dari jarak jauh. Bagi kami yang memiliki akun media sosial, juga masih bisa menyimak perkembangan acara dengan status dan tweet yang disajikan.

Kalau tidak salah ingatan, tahun 2003 atau awal-awal boomingnya dunia blog, kemudian muncul komunitas Indonesian Blogger Family. IBF pernah menggelar event kopdar lima tahun lalu, tapi yakin -bukan bermaksud fanatik dengan Kompasiana, tapi nyatanya- kopdar IBF kala itu tidak semeriah yang terjadi di TKP Kompasianival 2013. Setelahnya, nama IBF lamat-lamat menghilang ke alam terawang.

Dikesempatan lain, beberapa blogger muslim membangun jaringan baru melalui Indonesian Muslim Blogger. Kopdar yang digelar IMB kemudian merekomendasikan perihal keanggotaan dan kebijakan organisasi. Ndilalah, saya (mungkin karena pengaruh usia, lebih tua dari yang lain) diangkat sebagai ketua koordinator IMB Yogyakarta. Dalam Kopdar IMB Yogyakarta, kami saling sharing untuk mengadakan program Internet Sehat, pelatihan blog, dan lain-lain. Seperti IBF, IMB pun lenyap perlahan.

Kompasianival, sejauh yang saya simak melalui twitter, telah membuka cakrawala baru dunia blog. Jujur, inspirasi menulis saya lebih mengalir ketika bergabung di Kompasiana. Dan bekal jurnalistik yang pernah saya enyam dalam pelatihan singkat dulu kala, baru saya benar-benar saya amalkan di Kompasiana.

Kompasianival, saya kira akan lebih langgeng jika formatnya seperti yang sekarang diselenggarakan, yang tidak sekedar kopdar, sehingga manfaat dan orientasinya lebih luas. Dan, menantu ideal adalah blogger Kompasiana. Piss. [asg]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline