Lihat ke Halaman Asli

Kisah Mengharukan tentang Persahabatan dan Kesetiaan dari Uuk

Diperbarui: 22 April 2022   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto DokPri

Tanpa ba bi bu. Dia langsung saja ngeloyor masuk rumah. Sejurus kemudian gelendotan manja kepada Simbok.

Naluri sebagai seorang wanita. Simbok segera tahu bahwa dia membutuhkan perlindungan dan kasih sayang. Karena tidak tahu namanya, Simbok memanggilnya Lucy.

Dengan lembut Simbok mengelus-elus punggungnya. Kemudian mengusap-usap kepalanya. Seperti sudah saling kenal lama. Dia merasakan kedamaian dalam sentuhan Simbok.

Belajar dari pengalaman hidup. Simbok juga tahu bahwa dia sedang hamil tua. Barangkali tidak sampai seminggu lagi dia akan melahirkan.

Buru-buru Simbok menyiapkan tempat untuk kelahiran anaknya. Sebuah sprei tua digelar supaya memberikan kehangatan dan kenyamanan.

Betul saja. Belum seminggu tinggal di rumah Lucy melahirkan. Gemuk dan lucu. Simbok memanggilnya Uuk.

Entah kenapa belum genap sebulan melahirkan. Lucy meninggalkan rumah tanpa pamit. Uuk dalam pengasuhan Simbok.

Balas Budi yang Mengharukan

Setelah lebih dua tahun Uuk dalam pemeliharaan ibu. Dia tumbuh dengan sehat. Menggemaskan.

Sehari-hari dilewati berdua dan anak bontot Simbok. Setiap hari mereka bercanda-canda. Tidur selalu bersama-sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline