Semboyan Julius Caesar (kaisar Romawi) Veni, Vidi, Vici. Serasa pas menggambarkan pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana. Datang, tanding dan menang.
Pasangan muda yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan badminton paling bergengsi All England. Fikri/Maulana langsung menyabet gelar juara ganda putra.
Di final mereka mengalahkan seniornya setelah terjadi all Indonesian final. Tidak tanggung-tanggung pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikalahkan dua set langsung 21-19 dan 21-13.
Bahkan di semifinal Fikri/Maulana juga mengalahkan pasangan ganda putra nomor 1 dunia Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulya atau lebih dikenal dengan sebutan Minions.
Keberhasilan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana ini menjadi harapan baru catatan sejarah perbulutangkisan Indonesia di All England.
Tampil Tanpa Beban
Pasangan Fikri/Maulana di final All England 2022 tampil tanpa beban. Jika kalah wajar karena menghadapi seniornya yang sudah tampil 3 kali di dinal All England.
Sempat memimpin 3-0 di awal set pertama. Dengan kematangannya Ahsan/Setiawan dapat menyamakan kedudukan.
Setelah itu terjadi kejar-kejaran angka. Sampai akhirnya Fikri/Maulana menyudahi set pertama dengan skor 21-19.