Lihat ke Halaman Asli

Mengejar Layangan Putus, Melupakan Sejenak Drakor

Diperbarui: 2 Februari 2022   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layangan Putus (kompas.com)

Diary, 

Aku tahu, kamu termasuk orang yang kehilangan 'Layangan Putus' kan? Pengin nyambung lagi ya?

Kalo boleh tahu apa alasan menyukai Layangan Putus? Sampai rela rogoh kocek? Tersebab ada Reza Rahardian, Putri Marino atau empati nasib Kinan?

Apalah ...

Fenomena Layangan Putus memang patut kita apresiasi. Betapa kehadirannya dapat melupakan sejenak drama-drama Korea yang sekian waktu telah mengharu-biru jagad pertelevisian kita.

Diary,

Sebagaimana hasil kerja kolektif. Keberhasilan Layangan Putus tidak semata-mata dikarenakan pemain. Akan tetapi berkat kontribusi semua pihak.

Penulisan skenario yang apik, pengambilan gambar yang ciamik, ilustrasi musik yang mendukung, tata lampu yang pas dan tentu saja pemilihan pemain yang tepat serta sutradara yang mempuni.

Memang harus diakui akting brilian dan nama besar aktor sekelas Reza Rahardian mempunyai andil besar dalam melambungkan Layangan Putus. 

Keberhasilan ini menggugah kesadaran kita. Sinergi yang baik mampu melahirkan karya-karya baik pula. Tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi saja. Tapi bisa bersaing dengan hasil karya para sineas dari luar.

Untuk karya-karya selanjutnya. Semoga bukan hanya lebih enak ditonton, tapi menjadi tuntunan yang semakin baik.

Jkt, 2222




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline