Lihat ke Halaman Asli

Timnas Indonesia Krisis "Striker", Sanggupkah Redam Kebangkitan Timor Leste?

Diperbarui: 30 Januari 2022   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barisan striker timnas (bola.com)

Pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Bahwasanya timnas Indonesia krisis 'striker'. Terbukti benar adanya.

Pada laga persahabatan leg 1 antara timnas dengan Timor Leste. Indonesia memang menang 4-1 atas timnas Timor Leste. Akan tetapi pencetak golnya bukan barisan penyerang.

Seperti diketahui gol-gol kemenangan timnas Indonesia diciptakan oleh Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan. Dua gol lainnya merupakan gol bunuh diri kiper da Silva dan Filomeno.

Maka tidak aneh kalau sampai ada guyonan. Sebenarnya Timor Leste lebih banyak membuat gol ketimbang timnas Indonesia. Sekalipun begitu Paulo Gali dkk harus mengakui kekalahan dari timnas Indonesia.

Dua gol bunuh diri pemain Timor Leste seakan mengkonfirmasi statemen Shin Tae-yong. Padahal dulu kita pernah mempunyai striker haus gol, seperti Bambang Pamungkas atau Boaz Solosa.

Ronaldo Kwateh andalan timnas (tribunnews.com)

Tidak Ada Pilihan Lain

Pada pertandingan leg 2 nanti malam di tempat yang sama. Tidak ada pilihan lain bagi pelatih, selain menurunkan Dedik Setiawan, Hanis Saghara atau Ronaldo Kwateh.

Dedik menjadi pilihan karena sudah cukup matang di klub. Meskipun sejauh ini belum terlihat kreasi golnya. Bahkan kemarin ada momen ketika Dedik sia-siakan kesempatan emas. Bola matang lepas dari cocorannya.

Hanis Saghara masih muda dan mempunyai potensi untuk terus berkembang. Pemain Persikabo FC ini masih harus kerja lebih keras lagi untuk menjadi seorang striker yang ditakuti lawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline