Shin Tae-yong ngamuk. Gegara Evan Dimas dkk tampil mengecewakan di babak pertama, pada laga persahabatan timnas Indonesia versus Timor Leste.
Sepuluh menit pertama timnas keteteran melayani permainan Timor Leste. Berkali-kali Paulo Gali cs dapat menembus pertahanan Indonesia yang digalang oleh Alfreado Dewangga.
Kesalahan mendasar, semisal salah umpan dan mudah kehilangan bola, berkali-kali diperlihatkan oleh para pemain timnas.
Akibat kolektivitas permainan yang longgar. Menit ke-35 gawang Indonesia jebol oleh sepakan ciamik Paulo Gali. Skor 0-1 bertahan sampai berakhirnya babak pertama.
Shin Tae-yong Ngamuk
Dikutip dari berbagai sumber berita. Pelatih Shin Tae-yong marah besar ketika berada di ruang ganti. Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan ketidakpuasaannya kepada para pemain.
Memasuki babak kedua Shin Tae-yong memasukkan Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Menyusul kemudian Pratama Arhan.
Keputusan Shin Tae-yong sangat jeli membuahkan hasil. Permainan timnas Indonesia menjadi semakin hidup. Semangat bermain para pemain meningkat.
Hasilnya kerja sama apik Ronaldo Kwateh dan Ricky Kambuaya menghasilkan gol penyeimbang pada menit 65. Delapan menit kemudian Pratama Arhan menggandakan gol melalui titik putih.