Lihat ke Halaman Asli

Mengelola Mood Menulis ala Novelis Kurnia Effendi

Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar (DokPri)

Jangankan penulis pemula. Penulis sekaliber Dee Lestari atau Tere Liye saja. Pernah mengalami hilang mood. Bagaimana mengatasinya?

Kurnia Effendi yang kondang sebagai penulis cerpen, novelet, roman atau novel. Membagikan kiat-kiatnya dalam mengatasi hilang gairah menulisnya.

Hal tersebut disampaikan oleh novelis tersebut dalam webinar. Bertajuk 'Belajar dari Bintang' bersama Kurnia Effendi. Dipandu penulis yang tak kalah kondangnya Asma Nadia.

Penulis tidak boleh kalah dari mood, begitu Kurnia Effendi menegaskan. Sebagai penulis kita harus bisa mengendalikan. Bahkan menciptakan mood untuk menulis.

Cara Ciptakan Mood Menulis

Tiap-tiap penulis tentu mempunyai resep tersendiri. Untuk terus-menerus memelihara dan menciptakan gairah menulisnya. 

Ada yang melakukan ritial tertentu, ada yang minum kopi hitam dulu, ada yang bangun tengah malam atau mencari tempat yang sunyi.

Sekedar ilustrasi. Kurnia Effendi memerlukan wantu 20 tahun. Untuk merampungkan novel sejarahnya yang terbaru Pangeran dari Timur.

Bisa dibayangkan. Betapa butuh energi besar untuk terus menjaga moodnya untuk menulis. Caranya?

Siapkan data. Sebelum menulis harus menyiapkan data terlebih dahulu. Sehingga ketika diperlukan tinggal ambil. Tidak cari-cari lagi.

Mood akan hilang apabila harus diselingi untuk mencari data tambahan. Kalau pun data tambahan sudah diperoleh. Belum tentu frekuensi moodnya sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline