Lihat ke Halaman Asli

Tidak Merokok itu Bukan Hebat tapi Sehat

Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(helosehat.com)

Saya tidak pernah merokok. Sejak kecil. Jadi saya tidak tahu nikmatnya rokok. Pun tidak ingin tahu rasanya merokok.

Dengan tidak merokok saya tidak merasa hebat. Tapi saya merasa sehat. Alhamdulillah saya hampir tidak pernah minum obat. 

Kalau ada yang bilang, laki-laki tidak merokok itu nggak jantan. Saya bilang anak saya tiga. Harusnya 4 tapi keguguran satu.

Pada umumnya orang merokok karena lingkungan pertemanan. Lihat temannya menghisap rokok dengan nikmatnya. Kemudian coba-coba. Akhirnya keterusan.

Godaan dari iklan rokok pun tak kalah menggiurkannya. Merokok dikesannya sebagai macho dan modern.

Tak aneh kalau pendapatan negara dari cukai rokok terus naik. Jika tahun 2020 diperoleh pemasukan sebesar 164,94T. Tahun 202

Ketika ada yang tanya, apa resepnya bisa tidak merokok? 

Resepnya Makan Teratur

Sebenarnya semua orang sudah tahu. Asap rokok mengandung nikotin, karbonmonooksida dan tar. Zat yang berpotensi sebabkan penyakit kanker, serangan jantung dan paru-paru.

Untuk mencegah iseng (baca: keinginan merokok). Makan secara teratur dan banyak minum air putih.

Tidak harus makan nasi. Untuk menjaga perut selalu merasa kenyang. Banyakin sayuran dan buah-buahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline